Politik

Ketua DPRD : Kesalihan Sosial dan Kesalihan Ritual Harus Seimbang

Ketua DPRD Kota Bekasi M. Saifuddaulah

BEKASI– Menyambut hari kemenangan umat Islam di Hari Raya Idulfitri 1443 H, Ketua DPRD Kota Bekasi M. Saifuddaulah menjadi khatib di Mesjid Nurul Fitri Jatiwarna, Komplek Pondok Cemara, Kota Bekasi.

Ustad Daulah, biasa disapa, akan memberikan tausiyah kutbah Salat Id bertema “Pesan Ramadan Jadikan Manusia Paripurna dalam Keseharian”. Intinya, menjaga kesalihan sosial dan kesalihan ritual harus tetap seimbang.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Alumni Ramadan harus terus meningkatkan kedekatan dengan Allah (quwwatu shilallah billah). Karena selama Ramadan, kita diberikan pelajaran untuk menjaga amalan ibadah atau mengabdi kepada Allah, Tuhan Penguasa Alam. Hakikatnya terus menjaga kedekatan kepada Allah,” papar Saifudaullah, Minggu (01/05/2022).

BACA JUGA : Ketua DPRD Ingatkan Pemkot Segera Rumuskan PPPK

Selain itu, papar Saifuddaullah, pesan Ramadan adalah menjaga hubungan sosial dengan masyarakat (kesalihan sosial). Hal ini sebagai bentuk kekuatan hablum minannas. Serta wujud lahirnya kesalihan sosial yang harus terus dijaga dan dirawat dalam kehidupan sehari-hari agar nilai-nilai ibadah Ramadan yang telah kita jalani dapat terpancar dalam pola hubungan sosial kemasyarakatan.

“Amaliah bulan Ramadan memberi pelajaran tentang pembiasaan pasca Ramadan. Menjadi manusia paripurna, yang menjaga kedekatan kepada Allah dengan semakin meningkat ibadah keseharian. Serta menimbulkan rasa empati kepada sesama,” pungkasnya.

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version