Komunitas

Pengurus RW, KATAR Bukber dan Santuni Yatim

BEKASI- Pengurus RW 008 dan RT se-RW 08 bersama Karang Taruna unit 08 Harapan Mulya, Medan Satria, mengadakan buka puasa bersama atau Bukber sekaligus santuni 82 anak yatim piatu dan dhuafa. Acara digelar di kediamam ketua RW.08 di Kp. Kandang, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (24/4/2022) Sore.

Acara turut dihadiri Bhabinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Harapan Mulya, Ketua RT di RW.08, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Pengurus DPK KNPI Medan Satria, Pengurus Karang Taruna Kecamatan Medan Satria.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Plt. Ketua Karang Taruna Unit 08, Iyan Sofian menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk realisasi kebahagiaan di bulan Ramadhan karena bisa berbagi dan bukber puasa dengan anak yatim piatu.

“Kami dari karang taruna mengadakan bukber sekalian santunan untuk 82 adik-adik yatim piatu,” tuturnya.

Iyan mengatakan, tujuan dari kegiatan tak lain untuk meningkatkan kesadaran para pemuda khususnya Kader Karang Taruna di wilayahnya dalam kegiatan sosial.

“Kita sengaja melaksanakan kegiatan ini sebagai program kerja di bulan puasa yang juga berkolaborasi dengan pengurus RT dan RW 008 agar semakin lebih dekat lagi antara kita dengan anak yatim. Sebab membuat mereka senang dan gembira berarti ibadah bagi kami, bukan hanya di santuni saja karena senyum mereka adalah senyum kita semuanya,” ucapnya.

Sementara itu Ketua RW 08 yang juga ketua FKRW Kelurahan Harapan Mulya, H. Abd Wais, mengapresiasi pemuda pemudi di lingkungan RW.08 dalam hal ini Karang Taruna unit RW 08.

“Kegiatan ini sangatlah positif, mengasah kepedulian dan mempererat ukhuwah silaturrahmi pemuda, dengan jiwa sosial yang tinggi semoga bisa mewujudkan kesejahteraan sosial khusunya di lingkungan RW 008,” harapnya. (HR)

Komunitas

“Kali ini, kita menampilkan 15 desain, dari awal IFP ada, kita tidak pernah absen. Tentu event seperti ini sangat dibutuhkan agar batik Bekasi semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dewi dikutip, Sabtu, 28 Juni 2025.

Komunitas

“Dibawa sarungnya ke tongkrongan. Disitu mulainya. Iseng-iseng yang ini lawan ini gitu. Awal cuma tujuh orang lah itu, saya rekam diposting ke medsos. Terus ada yang minta latihan, diposting tiga sampai empat kali, ada yang tanya ‘bang boleh minta kontaknya gak latihan dimana, rutin hari apa aja. Pokoknya nanyain jadwal latihan, biayanya, saya bilang ‘ngga ada biaya, kita tiap sore aja nongkrong pulang kerja kita sparing gitu,” kata Musa di Cikarang Timur, Senin, 21 Oktober 2024.

Exit mobile version