Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Warga Protes Minta Ganti Nama Gerbang Tol

×

Warga Protes Minta Ganti Nama Gerbang Tol

Sebarkan artikel ini
Elemen Masyarakat Tambun Utara Protes pemberian nama gerbang tol yang menurut mereka tidak sesuai wilayah administrasi gerbang tol tersebut berada.

TAMBUN UTARA- Buntut tidak dipenuhinya usulan masyarakat Tambun Utara, Kabupaten Bekasi soal pemberian nama gerbang tol di ruas Tol Cibitung – Cilincing. Elemen masyarakat setempat protes dan menghentikan pekerjaan pemasangan nama gerbang Tol yang berada di desa Srijaya, kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Minggu (10/04/2022) malam.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun, warga melakukan protes lantaran pemberian nama pintu gerbang tol yang menurut mereka tidak sesuai dengan wilayah administrasi gerbang tol.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Agus Sutejo, Ketua Karang Taruna Tambun Utara menjelaskan protes warga dipicu karena pihak pengelola jalan tol Cibitung-Cilincing tidak mengindahkan usulan, yakni mengubah nama dari Gerbang Tol Tambelang menjadi Gerbang Tol Tambun Utara atau Gerbang Tol Gabus Raya.

“Kita terpaksa aksi malam hari untuk menghentikan proses pemasangan nama gerbang tol ini. Ini kan bukan wilayah Tambelang, kok nama gerbang tolnya Tambelang? Harusnya disini Gerbang Tol Tambun Utara atau Gabus Raya. Kita akan terus melakukan aksi sebelum nama gerbang dirubah,” kata Agus Sutejo.

Sementara itu tokoh masyarakat setempat, Drahim Sada menyatakan, dengan pemasangan nama Gerbang Tol Tambelang. Maka pihak pengelola jalan Tol Cibitung – Cilincing telah melakukan pembohongan publik. Pasalnya untuk sampai ke Tambelang, jarak yang ditempuh sekira empat kilometer.

baca juga : https://bekasiguide.com/2022/04/10/update-harga-kebutuhan-pokok-di-kota-bekasi/

“Ini kan namanya pembohongan publik. Kalau keluar pintu Tambelang, ya gak ada kan ini wilayah Tambun Utara. Kalau mau ke Tambelang dari sini sekitar empat hingga lima kilometer,” kata Drahim.

Sekadar diketahui, Protes warga dapat diredam dan berhenti melakukan aksi setelah pihak kepolisian dan apartur kecamatan setempat berjanji memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak sehingga mendapat titik temu soal pemberian nama.

Sebelum meninggalkan lokasi, masyarakat tetap pada pendiriannya dengan menyodorkan nama Gerbang Tol Tambun Utara atau Gabus Raya. Warga memberikan catatan, bila tuntutannya tidak terpenuhi akan menerjunkan massa yang lebih besar. (ded)

Example 120x600
Metropolitan

“Kami sudah anggarkan Rp18,5 miliar. Saat ini kami tengah melakukan survei untuk menentukan rute yang akan dilintasi juga menentukan titik berhenti karena BisKita tidak bisa berhenti sembarangan,” kata Kabid Prasarana, Pengembangan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 11 Januari 2025.

Metropolitan

“Alokasi untuk Kabupaten Bekasi sebesar 49.578 ton. Ada pun stok pupuk bersubsidi untuk wilayah kabupaten bekasi saat ini tercatat sebesar 5.863 ton. Kita punya kewajiban untuk menyimpan di wilayah Bekasi ini sekitar 1.600 ton. Jadi ini sudah melebihi dari kewajiban kami untuk melakukan penyimpanan selama periode ini,” ucap GM Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (persero), Roh Eddy Andri Wismono di Cikarang Timur, Jumat, 10 Januari 2025.