BEKASI – Pelantikan 16 pejabat eselon II di Pemerintahan Kabupaten Bekasi, membawa harapan baru. Terlebih dalam pelayanan masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, usai melantik dan mengambil sumpah pejabat mengharapkan agar seluruh elemen menyesuaikan diri dan segera mengambil langkah peningkatan pelayanan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah M. Kes, mengatakan segera lebih merapatkan jajarannya. “Ujung tombak pelayanan ada di Puskesmas yang harus terus ditingkatkan,” katanya.
Bagi jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi juga menjadi hal baik dengan nahkoda baru dengan dilantiknya Pelaksana Tugas (Plt) menjadi Kepala Dinas Kesehatan yang definitif. Peningkatan kinerja jajaran dinas Kesehatan harus menjadi prioritas.
Alamsyah menyebut tugas utamanya adalah pencapaian standar pelayanan masyarakat (SPM), penurunan stunting, peningkatan kapasitas SDM Kesehatan, dan akreditasi paripurna seluruh fasilitas kesehatan.
Disamping itu, penanganan resiliens pasca pandemi covid, peningkatan mutu layanan kesehatan di seluruh wilayah dan peningkatan jumlah puskesmas berikut SDM sarana prasarana dan alkesnya.
Disamping juga, peningkatan pelayanan pos unit kesehatan dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman bagi para pekerja sektor informal di wilayah Kabupaten Bekasi.
Pelantikan Kadis Kesehatan ini juga menjadi momentum baik. Pasalnya, beberapa saat sebelumnya, Pj. Bupati dan Dinas Kesehatan hadir dalam penerimaan pengahargaan Universal Health Corerage (UHC) sebagai wujutd komitmen pemerintah daerah untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat. Penghargaan diserahkan Mentri Dalam Negeri, Muhamad Tito Karnavian disaksikan Wapres RI KH. Ma’ruf Amin.
Pelantikan ini juga menandai berakhir masa pejabat dan sudah definitif. Sehingga layanan dan peningkatan cakupan di bidang kesahatan akan lebih maksimal. Bisa langsung gaspol.
Sementara, beberapa pejabat eselon II yang dilantik diantaranya Iman Faturochman (Kepala Dinas Pendidikan), dr. H Alamsyah M Kes (Kepala Dinas Kesehatan), H. Nurchaidir (Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan), dan Kustanto Dwi Purnomo (Kepala Dinas Perindustrian). (chotim)