Politik

Anim Imamuddin Semangat Membangun Dapil

Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bekasi, Anim Imamuddin. (poto: Istimewa)

BEKASI- Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bekasi, Anim Imamuddin mengungkapkan semangatnya dalam membangun kampungnya (wilayah) atau daerah pemilihan atau Dapil sendiri. Pernyataan itu sekaligus menanggapi apresiasi dari warga atas dedikasinya, terhadap usulan pembangunan yang direalisasikannya melalui dirinya sebagai anggota legislatif DPRD Kota Bekasi.

“Saya ini kecil disini. Kranggan Permai ini dulu tempat saya main.  Jadi saya mah semangat membangun kampung sendiri,” ucap Anim, Kamis (07/04/2022).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Tahun 2022 ini ada 3 titik usulan dari konstituen di dapil saya. Termasuk juga ada usulan soal Penerangan Jalan Umum (PJU). Kemudian di RW 19 dan RW 12 juga itu dianggarkan Rp2,5 miliar untuk penanganan longsor,” tegas Anim.

Sejauh ini untuk program PJU di Kranggan, lanjut Anim, sudah ada 6 RW yang merasakan manfaatnya. “PJU itu hak masyarakat semua. Setiap bayar listrik, sebagian disumbangkan pajaknya ke Pemda total ada Rp800 miliar,” tegas Politisi senior PDI Perjuangan Kota Bekasi.

BACA JUGA : https://bekasiguide.com/2022/01/05/paripurna-awal-tahun-2022-dprd-kota-bekasi-sahkan-2-perda-bentuk-pansus/

Anim mengungkapkan setiap kali pertemuan dengan konstituen dan usulan yang disampaikan kepada dirinya, selalu dilihat skala prioritas dan asas pemerataan di wilayah.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Perumahan Kranggan Permai dan Perum Permata Kranggan RW 15 Kel. Jatisampurna, Bambang HS melihat perjuangan Anim dalam menerima usulan warga tak main-main. Pasalnya sejauh ini, sudah sekitar Rp20 miliar anggaran Pemkot Bekasi yang digelontorkan untuk pembangunan wilayah melalui aspirasinya.

“Kita kenal pak Anim sejak 2013. Pak Anim memang putra lokal dan sosok perhatiannya cukup besar untuk pembangunan Perum Kranggan Permai. Saya yakin Pak Anim terus memperjuangkan usulan warga,” harap Bambang.

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version