SEHARI menjelang puasa menjadi waktu yang adem. Bukan cuacanya, tetapi suasana hati saat mengikuti khataman ke-308 Aparatur Kota Bekasi Mengaji (ABM), di Masjid Al-Amir, Komplek Pemkot Bekasi.
“Alhamdulillah. Semoga ini bisa menjadi amal ibadah kita. Semoga juga bisa menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik kepada masyarakat,” kata Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto.
Pak. Plt. Walikota memang ikut aktif dalam grup mengaji ini. Kebersamaannya menjadi penyemangat anggota aparatur lain dalam mengaji. “Saya jadi sering diingatkan untuk mengaji,” katanya.
Disinggung kapan waktu untuk mengajinya? “Saya seringnya di perjalanan. Tugas memang menumpuk. Tetapi semoga mengaji tetap menjadi kebutuhan.
Komunitas mengaji ini memang sudah cukup lama, sekitar 5 tahun lebih. Dan alhamdulillah masih istiqomah. Dalam sepekan, anggota diberi tugas membaca satu juz. Atau lebih dikenal, one week one juz. Secara kolektif, komunitas aparatur mengaji ini sudah 308 kali.
Akhir pekan kemarin (Jumat, 1/4/2022), komunitas ini menyambut Ramadhan dengan menggelar khataman. Acara digelar di Masjid Al Amir, Komplek Pemkot Bekasi, dengan mengundang pembaca doa KH Ahmad Fayumi Alhafidz.
“Subhanallah. (Kegiatan) ini luar biasa. Tetaplah bersama Alquran. Tetaplah selalu mengaji, dan berusaha memperbaiki bacaan melalui guru yang baik,” kata Kyai Ahmad Fayumi.
Kyai muda yang diundang ini adalah pengasuh pesantren tahfidz PP. Nurul Quran. Pesantren kecil di kawasan Utara Kabupaten Bekasi namun selalu produktif melahirkan para penghafal Alquran. Salah satu alumninya, Ust. Faisal Ilahy, imam Rawatib Masjid Agung Al-Barkah. Iam muda ini pernah menjadi Juara Internasional MHQ di Dibai.
“Jangan pernah berhenti mengaji,” katanya.
Acara khataman bagi Aparatur Kota Bekasi mengaji rutin dilaksanakan secara periodik. Pada awal putaran ke-30 digelar di Pendopo, kemudian pernah di Masjid Agung Albarkah, pernah pula di Masjid Islamic Centre dengan mengundang KH. Gymnastiar.
“Di Bulan Ramadhan, ada program satu hari satu juz. Insya Allah bisa tuntas dan berkah bagi Kota Bekasi ini,” kata Chotim W, koordintor ABM. (Chotim)