Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Tri Tinjau Proyek Pembangunan di Bantargebang

×

Tri Tinjau Proyek Pembangunan di Bantargebang

Sebarkan artikel ini
PLT Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat meninjau pekerjaan di lapangan. (poto.dok)

Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan monitoring ke wilayah Kecamatan Bantargebang, meninjau langsung terkait proyek pembangunan yang belum terselesaikan.

Dalam peninjauan, terdapat pembangunan Polder Air yang belum terselesaikan, yakni di Kelurahan Cikiwul dan Kelurahan Ciketing Udik.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ini sudah tanggal 28 Desember, kok masih belum selesai, diselesaikan dong,” kata Tri, Kamis (28/12/2022).

Selain itu, Tri juga mengkritisi soal bentuk dari Polder Air yang dinilainya tidak sesuai.

“Terus bikin polder air yang memang benar-benar bisa menahan air, jangan asal bikin yang tinggi, tapi strukturnya gak sesuai, jadi bisa benar-benar menahan banjir, percuma kalau kokoh dan tinggi tapi strukturnya salah yaaa tidak akan mencegah banjir kalau begitu,” tegas Tri.

Ditempat yang sama, Kabid Tata Air pada DBMSDA, Anjar Budiono, menjawab kritikan dari Plt. Wali Kota Bekasi. Ia menyebut, tersendatnya pembangunan Polder Air dipengaruhi oleh faktor cuaca.

“Pembangunan polder air yang belum selesai juga sedikit banyak terkendala cuaca yang belakangan ini sering hujan,” kata Anjar.

Anjar juga mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berupaya maksimal dalam pembanghnan Polder Air, agar pembangunan tersebut bisa menjadi jalan untuk mengatasi banjir.

“Tentunya pembangunan akan terus dimaksimalkan dengan memperhatikan struktur atau kontur tanah sekitar dan dengan pekerjaan yang maksimal dan berhati-hati, polder air ini bisa menjadi salah satu cara mencegah banjir,” tutupnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Total ditanggal 3 Oktober itu kita melakukan pemeriksaan sikologis dan pemeriksaan pekerja sosial itu kepada empat korban. Hasilnya itu kita sampaikan ke polres yang akan menguatkan bukti. Kalau diundang-undang TPKS dijelaskan alat bukti itu selain pengakuan korban, visum ada juga surat keterangan ahli baik oleh psikolog klinis, psikiater atau kedokteran jiwa,” kata Fahrul di Cikarang Pusat, Selasa, 08 Oktober 2024.

Metropolitan

“Ternyata stok yang masuk tidak sebanding dengan permintaan artinya suplainya lebih tinggi dari pada demain ternyata mengakibatkan harga hampir 80% harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Helmi di Tambun Selatan, Rabu, 02 Oktober 2024.