BEKASI- Kota Bekasi ternyata memiliki Bumi perkemahan di kelurahan Jatisari dengan luas kurang lebih 8000 meter persegi yang di peruntukan bagi para pelajar Pramuka agar bisa mengenali alam terbuka. Berlokasi di Jalan Cendrawasih, kelurahan Jatisari, kecamatan Jatiasih.
Bumi Perkemahan Jatisari, tempat boleh dibilang cukup dan cocok untuk membuat kegiatan alam bebas seperti perkemahan Sabtu Minggu (Persami), camping dan kegiatan lain. Bisa bangun puluhan tenda kapasitas 4-5 orang. Selain itu, sangat mendukung untuk kegiatan outdoor seperti pentas seni budaya, musik dan lainnya.
Sebenarnya, pada 2016 silam, sudah dilakukan rehabilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Tata Air (Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air /DBMSDA -red), Dinas Bangunan dan Permukiman, kini berubah (Disperkimtan), dan Dinas Tata Kota atau Dinas Tata Ruang (Distaru).
Namun, sayang setelah 6 tahun lebih keberadaannya ternyata kini masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh Pemkot Bekasi agar lebih representatif lagi untuk menggelar kegiatan. Dan, tentu harapannya mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Bumi Perkemahan Jatisari.
Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi H.Edi mengatakan, Bumi Perkemahan Jatisari harus dilakukan pembenahan. Aspirasi masyarakat banyak fasilitas yang harus diperbaiki karena rusak dan terkesan kurang terurus.
Padahal, bila dikelola dengan baik, menurut H Edi, bukan tidak mungkin bisa untuk menyelenggarakan even even besar. Bahkan, nantinya bisa menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.
H Edi, optimis, bila infrastrukur dan pendukungnya sudah bagus dan banyak kegiatan digelar dengan sendirinya mendongkrak perekonomian warga di sekitar.
“Kebanyakan masyarakat bilang tempat udah bagus tapi bila musim kemarau tanahnya gersang. Saat musim hujan becek karena rumputnya belum merata. Terus akses masuk yang hanya cukup 1 mobil. Itu artinya butuh pembenahan,” kata H Edi, Selasa (02/08/2022).
Selain itu, aspirasi masyarakat lainnya, lahan parkir di Bumi Perkemahan Jatisari kecil dan tempat mandi cuci kakus (MCK) yang jumlahnya sedikit bahkan saat ini ada yang kurang terawat.
“Saya rasa, ini harus menjadi perhatian Pemkot juga untuk mengembangkan potensi yang ada disitu. Saya selaku dewan dari dapil Jatiasih – Jatisampurna ini mendorong Pemkot agar segera menganggarkan untuk pembenahan bumi perkemahan Jatisari,” kata dia.
Lebih lanjut, Ia menuturkan, Potensi Bumi Perkemahan Jatisari jika di kembangkan dengan serius maka tidak kalah dengan Bumi Perkemahan Cibubur milik DKI Jakarta.
“Harusnya pemerintah jeli melihat itu, kita ini bisa, kita ini mampu. Pemkot harus bisa menangkap ada potensi dari Bumi Perkemahan Jatisari,” tandas H Edi. (Adhikarya/Setwan).