Ekbis

Kawasan Meikarta Central Park Dibuka Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Kawasan Meikarta Central Park. (Poto : istimewa)

CIKARAanG- Kompleks Meikarta Central Park, di Distrik 1 Meikarta, Lippo Cikarang, kini menyesuaikan dengan kebijakan pelonggaran PPKM oleh pemerintah, sehingga kembali membuka kawasan wisata ikon Kabupaten Bekasi ini untuk kegiatan olahraga dan rekreasi, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.

“Di gerbang masuk Central Park kami sediakan 15 titik lokasi untuk aplikasi PeduliLindungi, lima tempat cuci tangan dan tempat cek suhu tubuh. Siapa pun yang berkunjung wajib melakukan ‘scan’ PeduliLindungi, jika tidak, maka tak akan diperkenankan masuk. Begitu juga anak-anak di bawah usia 12 tahun, tidak boleh ikut,” tegas Tri Agus, Pengelola Meikarta Central Park, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/9/21).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Disebutkan Tri, kawasan seluas lebih 105 Ha yang memiliki danau buatan terbesar di dunia ini (bahkan telah dianugerahi Rekor Muri, Red) dan dikelola oleh Meikarta tersebut selalu tunduk pada semua ketentuan baku, terutama terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Mohon maaf, pengunjung yang menolak melakukan ‘scan’ aplikasi PeduliLindungi terpaksa kami tak izinkan masuk. Begitu juga anak-anak berusia di bawah 12 tahun. Sedangkan pengunjung yang diizinkan dihimbau selalu menjaga jarak. Untuk maksimum kapasitas orang yang diizinkan masuk pun dibatasi, yakni sekitar 12.000 oràng atau 10 persen saja dari total kapasitas, (126.000)” katanya lagi.

Dikatakan, sejak Jumat (9/11/21) kemarin, memang sudah mulai uji coba. Tapi sejak siang Minggu (12/9/21) ditutup lagi, untuk memberi kesempatan kepada para petugas lapangan memperbaiki dan menyiapkan berbagai alat peraga maupun peralatan sesuai protokol kesehatan (Prokes) di masa Pandemi Covid-19 ini.

“Kami juga selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat, Polsek dan institusi berkompeten lainnya, demi keamanan, kenyamanan dan ketenangan khalayak,” demikian Tri Agus.  (Bams)

Ekbis

“Kami merasa bangga karena Lippo Cikarang bisa ikut andil dalam meningkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Bekasi. Melalui kegiatan seperti Etalase UMKM Lokal ini, kami ingin membuka peluang yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan dikenal oleh masyarakat luas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir dan berkontribusi secara berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujar Marlo dalam keterangan resminya, dikutip bekasiguide.com, Selasa, 26 Agustus 2025.

Ekbis

“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat adalah kunci dalam mempercepat penerapan prinsip industri hijau. Melalui partisipasi di AIGIS 2025, kami berharap forum ini dapat menghasilkan kebijakan yang jelas dan terukur sehingga seluruh pelaku industri baja dapat bersaing dalam level yang setara,” ujar Ivan dalam keterangan resminya dikutip pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Ekbis

“Indosat terus menjaga komitmennya untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan dukungan dan dedikasi yang konsisten dari seluruh pihak yang terlibat. Kami melanjutkan komitmen untuk berfokus pada keberlanjutan profitabilitas, peningkatan efisiensi operasional, dan terus berada pada transformasi menuju AI TechCo. Namun yang terpenting, kami tetap fokus pada tujuan besar kami: memberdayakan Indonesia melalui teknologi yang inklusif,” kata Vikram.

Ekbis

“Program ini bukan hanya tentang keterampilan teknis. Ini tentang membuka ruang baru bagi para ibu untuk berkarya, membangun rasa percaya diri, dan menjadikan keterampilan mereka sebagai potensi sumber penghasilan mandiri,” ungkap Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman dalam keterangannya dikutip pada Rabu, 30 Juli 2025.

Exit mobile version