Metropolitan

PLN UP3 Bekasi prediksi Beban Puncak Nataru 490 MW – 520 MW

Perusahaan Listrik Negara. (ist)

BEKASI- Menghadapi Siaga perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 – 2021, PLN Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi sesuai surat arahan dari Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) tertanggal 26 November 2020 tentang siaga Nataru, Tidak melakukan pemadaman terencana untuk konstruksi. Pengujian dan pemeliharaan dilakukan pada 24-26 Desember 2020 dan 31 Desember sampai 2 Januari 2021, kecuali dalam kondisi emergency dengan persetujuan GM atau mengoptimalan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan).

Manager Bagian Jaringan UP3 Bekasi, Deni Cardiana menjelaskan, menghadapi Siaga Nataru 2020 – 2021 pihaknya sudah melakukan koordinasi terutama dengan pengelola tempat ibadah Gereja gereja besar yang ada di Bekasi dengan memastikan pasokan listrik tetap andal termasuk membantu pemeriksaan instalasi instalasi listrik tempat ibadah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sudah menjadi rutinitas, bahwa petugas siaga kami siapkan 3 shift yang disiagakan mulai tanggal 24 Desember 2020 sampai dengan 2 Januari 2021,” jelasnya pada Kamis (17/12/2020).

Deni mengungkapkan, beban puncak diperkirakan pada saat Nataru di siang hari mencapai 490 MW dan beban pada malam  hari sekira 520 MW. Sementara, Daya mampu yang ada di Bekasi khusunya wilayah PLN  UP3 Bekasi dipasok dari 12 Gardu Induk dengan total kapasitas 1620 MVA .

Lebih lanjut, Deni menambahkan, melihat kondisi kekinian di Bekasi kerap turun hujan, pihaknya sudah melakukan langkah langkah antisipasi. Belajar dari kejadian force majeure berupa banjir yang terjadi pada awal Januari dan Februari 2020 lalu, PLN UP3 Bekasi terus berupaya melakukan tindakan preventif dengan merubah konstruksi gardu lebih tinggi di lokasi kerap terdampak banjir.

“Untuk langkah korektif pada saat terjadi Force majeure sendiri, kami melakukan lokalisir sistem kelistrikan yang terdampak banjir sehingga sistem yang tidak terdampak tetap bisa beroperasi dan untuk recovery atau pemulihan, kami selalu berkoordinasi dengan unit unit PLN Bogor, Cikarang Gunung Putri dan unit lainnya untuk mengirimkan petugasnya guna mempercepat pemulihan instalasi yang terdampak Force Majeure,” kata dia.

“PLN UP3 Bekasi menyiapkan juga peralatan siaga seperti Genset UGB dan peralatan siaga lainnya yakni perahu karet dan lain lain. Selain itu, kami juga menyiapkan  6 unit layanan di ULP Babelan, ULP Bantar Gebang, ULP Bekasi Kota, ULP Medan Satria, ULP Mustika Jaya dan ULP Prima Bekasi. Delapan Posko juga kita dirikan diantaranya di Grand Wisata, Bantar gebang, Pekayon, Wisma Asri, Kalimalang, Setia Mekar, Cabang Bungin dan kita dirikan Posko di MUARA Gembong,” tandas Deni Cardiana. (bams)

Metropolitan

“Kami sudah jaminkan yaitu tadi anak yang ketiga ini kan ada yang besok baru masuk SD, yang kedua naik kelas tiga, dan yang pertama juga naik kelas lima SD, jadi nanti akan disiapkan oleh Dinas Pendidikan kita akan tempatkan di sekolah yang ada SD dan SMP sudah menjadi komitmen,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Kamis 3 Juli 2025.

Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Exit mobile version