Kesehatan

Data Sasaran Vaksin Covid di Kota Bekasi Belum Rampung

Ilustrasi. net

BEKASI- Data sasarn vaksinisasi Covid-19 di Kota Bekasi belum rampung. Saat ini, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan masih berupaya merampungkan data. Ditargetkan seluruh data penerima rampung pada Desember 2020.

Pada tahap pertama vaksinasi di Kota Bekasi terdapat 480.000 sasaran vaksin. Prosesnya masih dalam tahap pengumpulan data hingga verifikasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Harapan kami sampai Desember (2020) sudah ada data itu,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati, Jumat (27/11/2020).

Dia menjelaskan, tahapan penyempurnaan data sasaran vaksin ini menliputi beberapa bagian, seperti misalnya tahap pembagian berdasarkan kategori usia, latar belakang pekerjaan hingga data alamat yang disesuaikan kuota per kelurahan.

Untuk di Kota Bekasi, dari 480.000 sasaran vaksin dibagi ke dalam 56 kelurahan, masing-masing kelurahan nantinya akan mendapat jatah sekitar 8.000-an warga.

“Kalau data dasar sudah ada dari Disdukcapil, sekarang kami mengecek kembali apakah targetnya ada enggak di lokasi, dan ada juga yang enggak tertib administrasi,” terang dia.

“Kemudian lanjut ke pemeriksaan kondisi kesehatannya, ada penyakit lain enggak, jadi akan ada verifikasi terhadap sasaran vaksin,” tambahnya.

Adapun sasaran vaksin dalam hal ini merupakan warga usia produktif 18-59, kemudian benerapa warga yang memiliki latar pekerjaan seperti TNI/Polri, tenaga kesehatan, pekerja di instansi pemerintah dan layanan publik masuk dalam kategori ini.

“Warga pelaku ekonomi, misalnya yang sering di pasar akan dilihat ke sana, ada nakes (tenaga kesehatan) dan petugas lapangan, TNI/Polri,” paparnya. (bams)

Kesehatan

” Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang. Tahun 2024 sampai dengan september dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang,” jelas Vevie dikutip Bekasiguide.com, Rabu 4 Desember 2024.

Kesehatan

“PABC biasanya terjadi pada wanita reproduktif. Pengobatan bisa dengan kemoterapi atau kalau mau paling aman ya operasi. Tapi itu harus dikonsultasikan dengan dokter anestesi dulu, supaya obat bius yang diberikan bisa dipastikan aman untuk bayi yang ada di kandungannya. Bisa dilakukan setelah usia kandungan 3 bulan lebih,” kata Aida.

Exit mobile version