Politik

PPP Kota Bekasi Bakal Aksi Penyemprotan Desinfektan

BEKASI- DPC PPP Kota Bekasi akan menggelar aksi kemanusian dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan desinfektan di wilayah Kota Bekasi.

Ketua DPC PPP Kota Bekasi, H. Solihin yang juga anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Persatuan mengatakan, Laju penyebaran virus Corona atau Covid 19 yang semakin memprihatinkan di Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Bahkan kata dia, berdasarkan pemetaan dari pemerintah provinsi Jawa Barat, Kota Bekasi menjadi salah satu zona merah dan butuh perhatian serius dalam mencegah terjadinya perluasan penularan virus yang belum ditemukan secara pasti obatnya ini.

“Nah untuk itu Muspida atau Pemkot Bekasi harus mengambil langkah tegas untuk membatasi perkumpulan massa di tempat-tempat keramaian agar mata rantai virus Covid-19 ini tidak mudah berkembang penyebaranya. kami atas nama DPC PPP Kota Bekasi akan melakukan aksi kemanusiaan dengan penyemprotan desinfektan di wilayah Kota Bekasi,” ujar Solihin, Senin (23/3/2020).

Ia menambahkan, melalui situs resmi Pemerintah Kota Bekasi, hari ini jumlah kasus tercatat sebanyak 142 kasus Covid-19. Dari jumlah tersebut 81 di antaranya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), 52 orang di antaranya Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 9 lainnya berstatus positif.

“Tentunya sebagai elemen di Kota Bekasi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi merasa terpanggil bersama pemerintah dan masyarakat untuk berperan aktif dalam memberdayakan sumberdaya yang dimiliki untuk melawan Covid 19. Hal ini pun sebagai salah satu langkah dalam memperjuangkan nilai-nilai luhur partai, bagaimana kemudian partai secara langsung bersama kader-kadernya untuk bisa berperan aktif kepada masyarakat,” Imbuhnya.

Lanjut Solihin, atas dasar pertimbangan tersebut, maka PPP Kota Bekasi mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut:

Mengajak kepada seluruh steakholder, pemerintah daerah dan masyarakat untuk sama-sama bergandeng tangan dalam melawan Covid 19, dengan mematuhi segala protokoler yang discrukan oleh pemerintah.

Meminta kepada Pemerintah Daerah, untuk menyiapkan anggaran khsus penanganan Covid 19 di Kota Bekasi yang hari ini pemerintah pusat sudah mencanangkan Darurat Bencana.

PPP Kota Bekasi mengajak kepada seluruh pengurus Cabang, Anak Cabang dan Ranting serta kader untuk berperan aktif di masyarakat dan lingkungannya dengan turut aktif mengambil langkah-langkah pencegahan Covid 19 dengan bekerjasama dengan unsur pemerintah diwilayahnya masing-masing.

PPP Kota Bekasi dengan kemampuan sumberdaya yang ada akan melakukan aksi-aksi pencegahan secara langsung dengan melakukan penyemprotan disinpektan di masjid dan ruang-ruang publik, membagikan masker, sosialisasi hidup bersih dan lainnya dalam upaya melawan penyebaran Covid 19.

PPP Kota Bekasi juga akan membuka posko dan penggalangan dana dalam upaya penanggulangan Covid 19.

PPP Kota Bekasi mengajak kepada seluruh warga masyarakat dan seluruh elemen masyarakat di Kota Bekasi untuk bersama-sama aktif melakukan pencegahan dengan mengikuti berbagai protokol pencegahan yang diserukan oleh pemerintah dan terus berdoa kepada Allah SWT agar Kota Bekasi dan Indonesia bisa terbebas dari wabah virus Corona atau Covid 19.

Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.

Exit mobile version