Metropolitan

PLN Buka Posko Dapur Umum Bantu Korban Banjir

Petugas PLN selesai mebersihkan gardu listrik terdampak banjir. (Ilustrasi)

BEKASI- Makanan siap santap menjadi kebutuhan utama yang dibutuhkan oleh korban banjir. Melihat hal tersebut, PLN Peduli membuka posko dapur umum di tiga lokasi, yaitu Cengkareng, Bintaro, dan Pondokgede.

“Setiap hari seluruh posko membuat makanan siap santap, porsi makanan yang dibagikan untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir. Semoga kehadiran kami di sini dapat meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” tutur Made.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Selain membuat makanan siap santap, posko dapur umum PLN juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak banjir. Sebelumnya PLN juga telah memberikan sejumlah bantuan berupa 1.000 kotak makanan siap santap dan selimut dengan total nilai Rp60 juta.

“Bantuan tersebut disalurkan di beberapa lokasi pengungsian di wilayah Cengkareng, Bintaro, dan Pondok Gede. Selain itu, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga membagikan 700 paket makanan siap santap terdampak banjir di daerah Ragunan, Tendean, Petogokan, Cipulir, dan Kramat Pela, 100 paket sembako di Kota Bambu Selatan, serta Tikar di Poris, Tangerang,” kata dia. (Bams)

Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Exit mobile version