Metropolitan

AVI Klaim Vape Lebih Aman dan Solusi Bagi Orang Yang Ingin Berhenti Merokok

Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Kota Bekasi mengadakan Talkshow "Vape Sebagai Produk Tembakau Alternatif" di Gedung Grha Hartika, Jalan Rawa Tembaga, Bekasi Selatan, Sabtu (30/11/2019).

BEKASI- Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Kota Bekasi mengadakan Talkshow “Vape Sebagai Produk Tembakau Alternatif” di Gedung Grha Hartika, Jalan Rawa Tembaga, Bekasi Selatan, Sabtu (30/11/2019).

Dalam kegiatan Talkshow, narasumber dari Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) salah satu dokter influencer vaporize menyampaikan perihal manfaat Vape yang kini tengah digandrungi kaum millennial.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Pasalnya, dalam beberapa waktu lalu, Vape sempat mendapatkan stigma buruk dimata masyarakat lantaran dinilai lebih berbahaya dibanding rokok konvensional.

Padahal, Vape sendiri justru dianggap jauh lebih aman dibanding rokok konvensional, bahkan dijadikan sebagai solusi dan media terapi dalam membantu seseorang untuk berhenti merokok konvensional.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Ketua AVI, Johan. Ia mengatakan, penggunaan Vape saat ini bukan hanya sebagai peralihan rokok yang lebih modern atau sebagai new lifestyle, tapi lebih mengarah kepada manfaat Vape sebagai solusi bagi seseorang yang hendak berhenti merokok.

“Saat ini, Vape sendiri dijadikan sebagai solusi untuk seseorang yang ingin berhenti merokok. Pada dasarnya, Vape juga mengandung nikotin. Tapi, Vape sendiri murni hanya mengandung nikotin dan tidak ada zat-zat berbahaya lainnya seperti yang terdapat dalam rokok konvensional yang mengandung tar dan zat adiktif lainnya,” beber Johan kepada awak media.

Johan pun mengungkapkan, saat ini, Vaper atau pengguna Vape sendiri didominasi oleh kaum muda atau millenials. Tapi, sekitar 27 persennya telah digunakan juga oleh orang tua atau usia 40 tahun keatas.

Ketua Panitia Talkshow,  Wahyu M. Rahadyanto menambahkan, pada kegiatan, pihaknya menyediakan fasilitas Rontgen Thorax gratis bagi vaporizer yang hadir.

“Rontgen Thorax gratis ini sengaja kita datangkan untuk memeriksa kondisi paru-paru dari para vaporizer atau vaper. Dan sebagai salah satu pembuktian, bahwa vaper atau vaporizer itu memiliki kondisi paru-paru yang tetap sehat,” kata dia. (bams)

Metropolitan

“Untuk kasus kebakaran di Kota Bekasi mengalami penurunan hingga kurang lebih 114 kasus. Jadi, total kasus kebakaran tahun 2023 tercatat 454 kejadian. Sedangkan di tahun 2024 turun menjadi 341 kasus,” ujar Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Abi Hurairah kepada awak media termasuk bekasiguide.com pada Senin, 17 Februari 2025.

Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Exit mobile version