Politik

Komarudin : Ciptakan Interaksi Politik Yang Kondusip Agar Lancarnya Roda Pemerintahan

Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi, Komarudin

BEKASI- Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi, Komarudin menegaskan jika Fraksi Partai Golkar menerima keputusan terkait Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Dirinya menuturkan sudah saatnya bekerja untuk rakyat Kota Bekasi.

“Sudah saatnya bekerja untuk rakyat. Sama – sama kita optimalkan kerja – kerja DPRD untuk mendukung keberhasilan pembangunan yang ingin kita capai sesuai dengan perencanaan pembangunan yang sudah kita sepakati bersama,” Kata Komar.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Lanjut Komar, Interaksi politik yang kondusif dapat memastikan lancarnya roda pemerintahan. Sehingga tujuan keberhasilan pembangunan sesuai visi misi kota Bekasi segera bisa diwujudkan,” ungkapnya.

Sebagai mitra kerja pemerintah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, berkomitmen untuk terus bersama membangun daerah. Dengan menjalankan tiga fungsi melalui Legislasi ,Anggaran dan Pengawasan, DPRD Kota Bekasi.

“Kita sangat mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) atas apa yang sudah dan tengah dikerjakannya. Baik pembangunan infrastruktur, Sumber Daya Manusia dan juga pembangunan lainnya,” ujarnya. (bams/adv)

Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Exit mobile version