BEKASI- Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi, Adhika Dirgantara ikut meramaikan agenda diskusi santai Rukun Jurnalis Bekasi (RUJUK), Jum’at (6/09/2019) malam.
Dhika biasa dirinya disapa langsung menjadi perhatian jurnalis dan peserta yang hadir pada diskusi yang bertemakan menguji nyali anggota dewan baru?
Menurut Adhika nyali tentu saja sangat penting, namun begitu bernyali saja tidak cukup. “Kita lebih butuh kecerdasan, ketekunan, komitmen dan konsistensi dari anggota dewan,”ucap Dhika yang juga dimunculkan kegiatan diskusi di halaman facebook pribadinya.
Menurut pria berbadan jangkung ini, komitmen dan konsistensi merupakan barang mahal disaat sekarang ini. “Malam ini kita berkomitmen untuk mengkritisi pemerintah. Mengedepankan aspirasi rakyat apa adanya,” tegasnya.
Mudah-mudahan komitmen itu, lanjut dia bisa tetap terjaga setahun, tiga tahun dan lima tahun kedepan. Selain nyali, tambah Dhika kita (dewan) perlu kecerdasan dan ketekunan untuk mengurai dan mensolusikan masalah besar kota Bekasi hari ini: besarnya defisit anggaran.
“Bersama pemerintah, kita buka-bukaan masalah defisit ini. Dimana yang bikin defisit. Berapa faktual angkanya,”beber anggota dewan dari daerah pemilihan Bekasi Timur dan Bekasi Selatan ini.
Jika disebut program KS yang menjadi salah satu penyebab bleedingnya neraca anggaran kita, menurutnya maka perlu membuka datanya.
“Berapa total penerima manfaat? Berapa yang masuk kategori masyarakat tidak mampu? Apakah penerima tepat sasaran? Berapa total biaya per rumah sakit? Apa saja sakitnya? dan lain sebagainya,” tukasnya.
Adanya transparansi dan keterbukaan data tersebut dan untuk dapat ditelusuri. “Bukan untuk saling menjatuhkan. Tapi untuk mencari solusi,”pintanya. “Untuk menghilangkan “lemak-lemak” yang memberatkan,” tambahnya.
Terakhir dirinya pun berharap pers merupakan salah satu pilar demokrasi. Dan ia pun mengapresiasi adanya agenda diskusi RUJUK.
“Kita berharap dan yakin, teman-teman RUJUK juga bisa menjaga pilar pers ini dengan penuh komitmen dan konsistensi,” tandasnya. (TIM)