Politik

Bekasi dan Jakarta Miliki Romantisme Historis Tak Terpisahkan

Ketua GEMA MKGR Kota Bekasi, Syahrul Ramadhan (bertopi).

BEKASI- Ketua GEMA MKGR Kota Bekasi, Syahrul Ramadhan menilai wacana bergabungnya Kota Bekasi ke DKI Jakarta merupakan ide yang cukup realistis.

“Secara pilihan, wali kota bekasi realistis memilih bergabung dengan DKI ketimbang ikut wacana bima arya yang mau mewacanakan provinsi bogor raya,” kata Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi itu kepada awak media pada Sabtu (31/08/2019).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Peluang bergabungnya Kota Bekasi ke DKI Jakarta akan sangat terbuka, Apalagi mengingat ibu Kota akan pindah ke Kalimantan.

“Pasti, peraturan akan berubah baik secara administratif juga otonom, dengan pindahnya Ibu Kota,” katanya.

Lanjut Syahrul, pindahnya Kota Bekasi ke DKI Jakarta juga baru sebuah wacana. sehingga butuh kajian matang.”Proses masih panjang, butuh kajian matang. toh, gada salahnya kan berwacana,” tuturnya.

Ia mengungkapkan secara kultur memang Kota Bekasi lebih kental dengan DKI Jakarta ketimbang Jawa Barat. Secara konsep infrastruktur pun, Kota Bekasi mirip DKI.

“Dengan wacana bergabungnya ke DKI tidak akan merubah sisi kebekasiannya kok, secara historispun Bekasi dan Jakarta mempunyai romantisme historis yang erat, ” tegasnya. (bams)

Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.

Exit mobile version