Metropolitan

Hak Asasi Direnggut, Warga Pilar Datangi Komnas HAM 

Forum Warga Pilar Tertindas (FOWAPTI) aksi di kantor KOMNAS HAM pada Kamis (29/08/2019).

JAKARTA- Menganggap ada pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), ratusan warga Kampung Pilar yang tergabung dalam Forum Warga Pilar Tertindas (FOWAPTI) gruduk kantor KOMNAS HAM pada Kamis (29/08/2019) guna meminta perlindungan atas persengketaan lahan yang melibatkan warga Kampung Pilar.

FOWAPTI mengaggap putusan Pengadilan Negeri Bekasi merenggut hak asasi mereka sebagai manusia. Padahal menurutnya dalam melakukan Eksekusi haruslah memberikan sosialisasi atau memberi tahukan kepada masyarakat yang terkena penggusuran

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Putusan Nomor : 234/Pdt.G/2011/PN.Bks sarat akan pelanggaran hak asasi. Harusnya, sebelum mengeluarkan putusan, pengadilan melihat dulu secara faktual di lapangan bagaimana. Tidak semena-mena,” ujarnya Maskuri, Ketua FOWAPTI kepada awak media saat ditemui di gedung KOMNAS HAM, Kamis (29/08).

Maka dari itu, lanjut Maskuri, hari ini warga Pilar mendatangi KOMNAS HAM guna meminta perlindungan. “Makanya kami datang ke KOMNAS HAM guna untuk meminta perlindungan atas apa yg kami alami,” lanjut dia.

Sekadar informasi, sekira pukul 10.55 WIB perwakilan FOWAPTI diterima oleh sekretariat KOMNAS HAM, sedangkan masa aksi melakukan istighosah di depan gerbang KOMNAS HAM. (Man)

Metropolitan

“Untuk kasus kebakaran di Kota Bekasi mengalami penurunan hingga kurang lebih 114 kasus. Jadi, total kasus kebakaran tahun 2023 tercatat 454 kejadian. Sedangkan di tahun 2024 turun menjadi 341 kasus,” ujar Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Abi Hurairah kepada awak media termasuk bekasiguide.com pada Senin, 17 Februari 2025.

Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Exit mobile version