Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Paska Dilantik Dewan, Evie PAN Ngantor dan Diskusi Dengan Awak Media

×

Paska Dilantik Dewan, Evie PAN Ngantor dan Diskusi Dengan Awak Media

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Bekasi Evie Mafriningsianti

BEKASI- Hari pertama bekerja paska dilantik menjadi anggota DPRD Kota Bekasi senin (26/8) kemarin, Politisi Partai Amanat Nasional Evie Mafriningsianti hari ini langsung berkantor di Kalimalang dan berdiksusi dengan awak media.

Evie yang juga seorang dosen ekonomi di Unisma Bekasi berkeinginan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan serta perlindungan anak.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kalau berbicara di komisi mana nantinya saya bekerja, tentunya saya harus mengikuti perintah partai. Namun berdasarkan pengalaman saya saya ingin konsen di pendidikan dan memperjuangkan hak-hak perempuan,” ucap Evie yang juga Ketua 1 Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia ini kepada awak media pada Selasa (27/08).

Wanita yang juga penggas Bekasi Preneur ini berkeinginan agar kaum perempuan bisa maksimal dan bisa menjadi pelaku usaha.

Saat ini kaum perempuan, lanjut Evie identik sebagai konsumer dan user (penguna), padahal lanjut dia kaum perempuan bisa terlibat aktif dalam memaksimalkaj potensi wirausahanya dengan pemanfaatan teknologi.

“Saya ingin mendorong kaum perempuan ini bisa menjadi pelaku usaha, adanya kemudahan akses teknologi sebetulnya bisa dimaksimalkan dalam potensi berwirausaha,” jelasnya sambil berharap kaum perempuan harus lebih melek lagi dengan teknologi.

Terakhir Evie berkeinginan agar kedepan proses pengabdiannya sebagai wakil rakyat bisa memberikan dampak positif baik untuk masyarakat di daerah pemilihannya di Bekasi Timur dan Bekasi Selatan secara khusus serta bagi Kota Bekasi secara umum.

“Insya Allah, saya akan maksimalkan amanah ini untuk kebaikan masyarakat Kota Bekasi,” tandasnya. (TIM/ADV)

Example 120x600
Politik

”Kami Generasi Solidaritas Indonesia (Gensi) didampingi oleh Ormas GRIB Jaya Kota Bekasi hari ini melaporkan ke DKPP dugaan money politik yang dilakukan oleh oknum anggota KPUD Kota Bekasi dan Anggota PPK Kec. Pondok Melati. Apapun yang menciderai proses demokrasi Pilkada di Kota Bekasi tidak bisa dibiarkan, apalagi ini diduga dilakukan oleh oknum-oknum penyelenggara pemilu, yang secara kotor malah bermain untuk mendukung paslon tertentu dan jelas-jelas ini melanggar etik dan perlu disikapi oleh DKPP,” ujar Ketua Generasi Solidaritas Indonesia (Gensi), Garisah Idharul Haq, usai melakukan pelaporan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di DKPP, Jakarta, Jumat, 06 Desember 2024.