MetropolitanPolitik

Jaga Kerukunan di Tahun Politik, Cap Go Meh di Bekasi Libatkan Semua Unsur Masyarakat

Meriah : Perayaan Cap Go Meh 2570 di Kota Bekasi berlangsung meriah. Dalam kegiatan yang melibatkan 1000 peserta ini mendapatkan antusias masyarakat setempat.

BEKASI- Perayaan Cap Go Meh menutup rangkaian tahun baru imlek 2019 (2570). Ada hal menarik dalam perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi, hal ini tak lain karena dalam perayaan melibatkan berbagai unsur masyarakat yang beragam ras, agama,suku dan budaya namun mereka turun berbaur bersama dalam pawai yang melibatkan 1000 peserta.

Terkait hal ini, ketua Yayasan Tri Dharna Kelenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan berkeinginan agar adanya kebersamaan dalam perayaan ini ikut menjaga kerukunan masyarakat terlebih kata dia adanya momentum politik di tahun, kegiatan ini bisa memberikan edukasi pentingnya saling menghargai dalam perbedaan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Apalagi menjelang pemilu, kami minta masyarakat rukun semuanya, berbeda pilihan itu wajar tetapi kita jangan sampai merusak persaudaraan. Kita jaga persaudaraan kita, jaga keutuhan, kesatuan bangsa kita. Ribuan orang ini datang dari Bekasi dan sekitarnya,”ucap Ronny yang juga penggagas adanya parade Cap Go Meh.

Masih menurut pria berkacamata ini, kegiatan parade Cap Go Meh juga memberikan makna bahwa budaya ini sudah menjadi kultur masyarakat secara umum, yang tidak hanya menjadi milik masyarakat tionghoa sendiri tapi menjadi bagian seluruh masyarakat Bekasi semuanya.

“Peserta bukan hanya datang dari warga keturunan tionghoa tetapi juga diikuti sejumlah warga dari tim Marching Band Sekolah, penggiat budaya betawi, serta unsur LSM Kota Bekasi bahkan dari Kodim Kota Bekasi ikut meramaikan acara tahunan ini,”jelasnya.

Dari pantauan bekasiguide.com, kegiatan parade Cap Go Meh selasa (19/2) dimulai dari Klenteng Hok Lay Kiong yang berada tidak jauh dari pertokoan pasar Proyek Bekasi Timur kemudian melewati jalan Agus Salim setelah itu melewati jalan baru menuju jalan perjuangan Bekasi Utara dan kemudian melewati stasiun Bekasi, lalu sampai di jalan utama Ir. Juanda sebelum akhirnya kembali ke jalan mayor oking untuk menuju titik utama di Klenteng Hok Lay Kiong.

Dalam kegiatan  ini, tampak antusias masyarakat yang ingin melihat parade yang melibatkan barongsai, parade pakaian budaya daerah, serta parade lainnya yang menarik antusias penguna jalan yang melintas disekitaran lokasi parade Cap Go Meh. (MUH)

Metropolitan

“Kita nggak ada, kita nggak pakai dana BTT, memang dari Mendagri itu diarahkan untuk mengeluarkan dana biaya tak terduga, tapi untuk Kota Bekasi tidak menggunakan dana BTT, tetapi menggunakan dana bagaimana menghimpun dari warga masyarakat dan juga ASN yang ada di Kota Bekasi,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Exit mobile version