BEKASI SELATAN- Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq selaku Ketua DPP KNPI meluapkan kekecewaannya kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang tidak hadir pada pelantikan pengurus DPD KNPI Kota Bekasi yang dipimpin Gilang Esa Mohammad di Graha Wulansari, Kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan, Sabtu (18/02) malam.
Fahd beranggapan, ketidakhadiran Rahmat Effendi (Pepen) pada pelantikan DPD KNPI Kota Bekasi periode 2017 – 2020 lantaran ada Mantan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohammad.
“Saya sangat kecewa sekali dengan Pepen. Saya seharusnya ada kunjungan keluar daerah tapi karena kecintaan saya dengan pak Mochtar saya datang kesini. Dan, ini kali pertama saya datangi pelantikan tingkat Kota/Kabupaten. Biasanya, Saya datang hanya untuk tingkat provinsi saja,” tegasnya.
Seharusnya, kata Fahd, Pepen mengadiri pelantikan DPD KNPI Kota Bekasi sebagai bagian dari Golkar bukan karena ada Mochtar Mohammad.
“Saya ini pengurus pusat. Kalau Pepen tidak mau hadir karena Mochtar Mohammad, harusnya dia melihat saya sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di DPP, dan di Golkar ketua pemudanya se-indonesia itu saya, seharusnya dia melihat itu,” geramnya.
Dengan kejadian ini, Fahd mengecam akan mempermasalahkan rekomendasi Partai Golkar agar Rahmat Effendi tidak maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi melalui partai berlambang pohon beringin pada 2018 mendatang. Tidak main – main, kata dia, hal ini akan dibisikan ketelinga Ketua DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov).
“Jabatan saya di DPP Golkar itu bisa menolak, dan mengusulkan siapa yang akan di usung untuk bertarung dalam Pilkada. Dan, sekarang sudah terlihat siapa yang sudah bermain – main dengan saya. Sudah saya sampaikan juga kepada Ketua DPP Golkar melalui telepon genggam, bahkan saya load speaker kalau Pepen tidak datang ke pelantikan pengurus DPD KNPI Kota Bekasi,” tandasnya. (BG)