BEKASI SELATAN- Struktur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Bekasi periode 2017-2020 di bawah kepemimpinan Gilang Esa Mohamad resmi dilantik di Griya Wulan Sari, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (18/02).
Dengan dilantiknya kepengurusan tersebut, maka kepengurusan KNPI Kota Bekasi hasil Musyawarah Daerah KNPI beberapa bulan silam yang melahirkan Beny Surya alias Cole sebagai Ketua KNPI Kota Bekasi secara otomatis sudah tidak lagi berlaku atau batal demi hukum dan tidak ada lagi.
Menurut Ketua DPP KNPI, Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq mengatakan, KNPI yang sah merupakan KNPI yang ia pimpin mengacu pada surat keputusan Menteri Hukum dan HAM nomor AHU-0010877.AH.01.07.Tahun 2015 tanggal 25 Oktober 2015.
Maka dari itu kata Fahd, KNPI di tingkat provinsi, kota atau kabupaten yang sah adalah yang menginduk kepada DPP KNPI yang ia pimpin.
“KNPI yang sah dan diakui oleh pemerintah adalah KNPI yang saya pimpin. Maka dari itu KNPI Kota Bekasi di bawah kepemimpinan Gilang adalah KNPI yang sah karena menginduk kepada KNPI di bawah kepemimpinan saya.Intinya cuma ada satu KNPI Cole sudah tidak ada,” ujar Fahd di sela-sela pelantikan, Sabtu (18/2).
Ia juga menghimbau kepada seluruh unsur pemuda dan organisasi kepemudaan (OKP) di Kota Bekasi untuk satu barisan bergabung dalam KNPI Kota Bekasi di bawah kepemimpinan Gilang.
“Saya menghimbau pemuda, OKP di Kota Bekasi solid dalam satu barisan dalam KNPI pimpinan Gilang. Mari kita bangun kepemudaan Kota Bekasi mengarah kepada hal positif,” kata dia.
Fadh juga menegaskan tidak boleh ada penghianat dalam tubuh KNPI. “Kalau kita mengedepankan persaudaraan. Karena kalau saudara itu tidak akan menghianati,” kata dia.
Ia juga meminta agar pengurus KNPI yang baru saja dilantik untuk segera berkantor di kantor KNPI Kota Bekasi yang beralamatkan di Lapangan Multiguna.
Dan yang terpenting ia ingin KNPI Kota Bekasi bisa mengkritisi semua kebijakan Pemkot Bekasi. “KNPI Kota Bekasi harus kritis dan mengkritisi setiap kebijakan Pemkot Bekasi,” tandasnya.
Sementara Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Siti Aisyah meminta KNPI Kota Bekasi tidak perlu lagi meragukan legalitasnya.
“Selama menginduk kepada DPP pimpinan Bang Fadh dan DPD Provinsi Jawa Barat saya maka sudah tidak perlu ragu,” kata Aisyah.
Sementara itu Gilang Esa Mochamad mengatakan, sebagai pemimpin baru KNPI Kota ia mengajak semua OKP dan unsur kepemudaan bisa bersama-sama dirinya memajukan kepemudaan di Kota Bekasi melalui wadah KNPI Kota Bekasi.
“KNPI wadah bersama para pemuda. Mari kita gotong royong untuk memajukan dunia kepemudaan. Perbedaan pandangan adalah hal wajar. Itu namanya dinamika. Dan saya harap dinamika di kepemudaan mengarah ke hal positif untuk kemajuan pemuda,” kata dia.
Gilang juga menegaskan, siap bersinegeri dengan Pemkot Bekasi dan mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Bekasi selama berpihak kepada kepentingan umum.
“Selama kebijakan itu bagus, kebijakan itu positif kami dukung. Bila mana ada kekeliruan yang diambil pemerintah kita tidak ragu menjadi yang terdepan untuk memberikan koreksi,” kata dia.
Dan yang paling penting kata Gilang, KNPI Kota Bekasi di bawah kepemimpinanya siap mengawal agenda kebangsaan, salah satunya mendorong Pemerintah Indonesia untuk kembali kepada UUD 1945 asli.
“Arah bangsa sudah melenceng jauh pasca amandemen UUD 1945. Makanya saya mendesak pemerintah kembali ke UUD 1945 asli. Karena UUD 1945 adalah jati diri bangsa kita, itulah landasan konstitusi kita,” tegasnya.
Selain dihadiri Ketua DPP KNPI hadir pula Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Siti Aisyah, organisasi mahasiswa, organisasi kepemudaan, politikus dan sejumlah elemen masyarakat juga hadir. (BG)