kota bekasi

“15 Miliyar ini untuk 150 pedagang dan kita akan lanjutkan di tahun depan sebagai rasa sayang saya kepada Kota Bekasi,” katanya, Rabu (20/4/2022).

“Nuzulul Qur’an merupakan momen yang sangat dinantikan di bulan suci Ramadhan ini, Untuk itu, umat Islam di Kota Bekasi agar dapat lebih meningkatkan pengamalan terhadap Al Qur’an, Al Qur’an sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat Islam,” kata Tri Adhianto.

“Barang-barang yang saya beli ini semuanya murah tapi tidak terlalu jauh harganya dari harga pasaran, tetapi bedanya kalau ada Bazaar seperti ini nilai plusnya semua jenis dagangan berkumpul. Jadi bisa sekalian membeli kebutuhan yang akan dibeli, dan juga lebih fresh, kalau untuk harga sendiri tidak terlalu jauh dari harga pasaran,” ujar Ibu Sari, salah satu pengunjung Bazaar Ramadhan.

“Jangan pernah lupakan kalau PMII itu adalah organisasi kader. Tugas dan fungsi PMII yang utama itu melakukan kaderisasi formal maupun non formal dengan masif. Itu yang harus menjadi prioritas,” tegas Ketua MPI DPD KNPI Kota Bekasi.

“Dari timur ke barat, jalan yang dilintasi oleh pemudik harus sudah diperbaiki guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang mudik dengan mode trasnportasi darat dan melintasi pantura wilayah Bekasi Kota,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, Senin (18/4/2022).

“Untuk perbaikan Jalan KH.Noer Ali kita sudah mengirimkan surat kepada pengelola TOL Becakayu yakni PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) untuk meminta pertanggungjawaban dalam segi perbaikan jalan menjelang mudik lebaran,” jelas Idi dikutip dari infobekasi.co.id pada Senin (18/04/2022).

“Artinya jangan tahun ini diberlakukan tapi hanya pendataan dan kajian saja boleh. Saat ini ekonomi warga pun masih susah. Kalau keputusan tersebut dilakukan saat ini akan menambah jumlah pengangguran dan dampaknya akan menambah kemiskinan,”ujarnya.

“Jam kerja operator tetap seperti biasa. Kita tidak boleh kendor melayani masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi. Ibadah kita bertambah dan mudah-mudahan diberikan pahala yang berlipat karena melayani air bersih kepada orang yang berpuasa,” ungkapnya.

“Lha saya bagaimana dong. Khan nggak kelihatan” kata Bang Zul, peserta disabilitas netra, saat berlangsung materi. Protes ini serta merta menjadi canda peserta lain.