Politik

“Jika di Jawa Tengah ada nomenklatur anggaran pokir yang melekat pada setiap anggota Dewan untuk operasional dan pengembangan sanggar seni budaya, maka di Jawa Barat jika pasangan ASIH menang, hal yang sama juga akan dilakukan. Demikian pula di Kota Bekasi, jika Heri-Solihin menang, kegiatan sanggar seni budaya dan pembangunan gedung kesenian di Kota Bekasi akan kita lakukan demi membangun dan mengembangkan juga melestarikan budaya Nasional, baik dari berbagai suku, tentunya kesenian dan budaya Betawi juga harus terus dilestarikan demi anak cucu dan generasi mendatang,” katanya saat memberikan sambutan pada acara Riungan Budaya bersama seniman, budayawan, dan penggerak seni budaya di Kota Bekasi Kamis 17 Oktober 2024.

“Ini akan ikan, ada pepes, nikmat,” ucap Syaikhu.

“Ini luar biasa karena dukungan datang dari mereka yang selama ini bukan bagian dari PKS. Ini menjadi bukti bahwa persahabatan dalam politik sangat penting,” kata dia, kepada wartawan.

“Hari ini saya bertemu dengan warga di Kabupaten Subang, Alhamdulillah mendapat masukan-masukan khususnya terkait penanganan pertanian,” ucap Syaikhu.

“Danau ini sangat indah, sayang kurang perhatian dari pemerintah daerah. Padahal kalau lokasi ini ditata dengan rapih, bisa dijadikan tempat rekreasi warga sekitar. Saya berjanji, kalau diamanahkan menjadi pemimpin Kota Bekasi danau ini akan kita benahi,” janji Heri Koswara.

“Saya dan Kang Ilham ini bersepakat bahwa dalam upaya untuk membangun Jawa Barat ini konsepnya adalah konsep kebersamaan, kolaborasi,” ucap Syaikhu.

“Satukan niat memilih Heri Koswara dan Sholihin, dan ini sudah melalui rapat yang dilakukan beberapa bulan yang lalu,” ungkap Natanael, di Posko Pemenangan Heri-Sholihin, Jl. Kalimalang, Kota Bekasi, Kamis, 17 Oktober 2024.

“Saya bersyukur karena Pro HK ini tadi banyak rencananya menggarap elemen anak muda. Yang kedua nanti abis ashar adalah seniman tapanuli. Ini adalah seni dan juga suku batak,” kata Heri.

” yang pertama karena memang Pak Heri Kosoara ini tidak mempunyai rekan pojok politik yang tidak baik. 20 tahun menjadi anggota DPRD, baik di kota maupun provinsi, yang tadi saya sampaikan kembali, beliau tidak mempunyai rekan pojok yang tidak baik. Akhirnya juga kita jatuhkan pilihan itu,” kata Hendi.