Ketua Jajaka Nusantara, Damin Sada bersama Ketua Jajaka Kota Bekasi, Baba Iyus beserta jajaran pimpinan Jajaka Bekasi Utara menyatakan dukungannya untuk pasangan calon nomor 1, Heri Koswara – Sholihin, di Pilkada Kota Bekasi 2024. Pernyataan dukungan Jajaka Nusantara disaksikan langsung oleh Direktur Jaringan Relawan dan Ormas Pendukung Paslon 01, Muhammad Kamil Syaikhu.
Dalam pernyataannya, Damin Sada menegaskan, bahwa Jajaka Nusantara telah bulat mendukung dan berkomitmen untuk memenangkan pasangan Heri-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi. Selain itu, mereka juga mendukung pasangan calon nomor 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilkada Jawa Barat.
“Dalam waktu dekat Jajaka siap akan deklarasi ya,” kata Damin Sada dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 19 November 2024.
Dalam pandangannya, Damin Sada menyebutkan, bahwa idealnya seorang pemimpin di kota ini adalah sosok yang paham betul dengan seluk-beluk Bekasi dan memiliki kepedulian yang mendalam terhadap kemajuan kota. Harapannya, pemimpin tersebut adalah putra daerah yang benar-benar mengerti dan memiliki ikatan emosional dengan Kota Bekasi.
“Yang ideal ya tentunya dia yang tahu ya tentang Bekasi, yang peduli dengan Bekasi. Ibaratnya yang mengerti lah tentang Kota Bekasi, terutama putra daerah,” ungkap Damin Sada.
Ia berharap sosok pemimpin masa depan kota ini dapat berbuat lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang berasal dari luar daerah.
Damin menambahkan, bahwa seorang pemimpin yang merupakan putra daerah seharusnya memiliki kelebihan dalam memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat Bekasi. Namun, ia juga mengingatkan agar mereka yang terpilih tidak melupakan asal usul dan tetap rendah hati setelah berada di tampuk kekuasaan.
“Ayo Bang Heri dan Bang Sholihin, kita gaspol! Jangan lupa, kalau sudah jadi, traktir bakso satu kelurahan ya! Semangat terus, jangan kasih kendor!” ujar Damin Sada dengan nada bercanda namun penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya kerja keras dan komitmen untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Kota Bekasi, salah satunya adalah angka pengangguran yang masih cukup tinggi.
“Kalau dia tidak bisa mengatasi itu, ya repot. Pengangguran tinggi, tapi di programnya beliau saya lihat ada buat Atasi pengangguran” tegas Damin Sada, yang juga merupakan Ketua Paguyuban Pemangku Seni (Pangsi) Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, salah satu tantangan besar bagi pemimpin baru nanti adalah bagaimana cara mengubah karakter masyarakat Bekasi agar bisa bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) dari luar daerah.
