Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Angkot Terbakar, Diduga Akibat Konsleting

×

Angkot Terbakar, Diduga Akibat Konsleting

Sebarkan artikel ini

Sebuah angkutan Kota (Angkot) no Pol B 1557 YU terbakar saat melintas di Jalan Ir. H Juanda Margahayu Bekasi Timur Kota Bekasi pada Jumat 12 April 2024 pukul 09.00 WIB.

Kasie Informasi dan Investigasi Damkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto mengatakan kebakaran diduga lantaran hubungan arus pendek listrik.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Berdasarkan keterangan dari pemilik mobil, api pertama kali muncul dari bagian bawah mesin angkot. Tak lama berselang api langsung membesar dan melahap habis angkutan tersebut.

“Menurut keterangan pemilik kendaraan, api berasal dari konsleting kabel yang berada di bagian mesin mobil yang menimbulkan percikan api, kemudian api membesar membakar kursi bagian depan,” katanya pada Jumat 12 April 2024.

Mengetahui mobilnya terbakar, sang sopir langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Pihak Damkar Kota Bekasi menerjunkan sebanyak satu unit mobil untuk membantu memadamkan api di lokasi.

“Pas tau ada kebakaran warga segera melaporkan ke pemadam kebakaran Kota Bekasi dan kami langsung menerjunkan mobil,” tutupnya.

Atas insiden tersebut, pemilik kendaraan mengalami kerugian hingga mencapai Rp40 juta karena angkot tersebut mengalami kerusakan berat.

Example 120x600
Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi awal mula kejadian bahwasannya korban sedang berjalan, kemudian duduk di bangku, kemudian didekati oleh pelaku, baik itu pelaku pertama ataupun juga pelaku kedua dengan modus yang sama, dirangkul kemudian satu tangannya memegang meremas payudara korban,” kata Kapolres.