Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Generasi Terkoneksi (GenSi) yang diikuti lebih dari 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program bertajuk “Mengubah Konektivitas Menjadi Keuntungan” tersebut digelar di Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Melalui program ini, Indosat menegaskan komitmennya agar konektivitas digital tidak hanya berhenti pada ketersediaan infrastruktur, tetapi dapat dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat.
Indosat menggandeng institusi pendidikan dan praktisi industri untuk membekali UMKM dengan pengetahuan serta keterampilan yang relevan dan aplikatif sesuai kebutuhan usaha di lapangan.
Pendiri OK OCE Indonesia, Indra Cahya Uno, dalam sesi penguatan fondasi usaha menyampaikan bahwa pelaku UMKM perlu membangun mindset modern agar mampu beradaptasi dengan perkembangan digital.
“Konektivitas harus dilihat sebagai peluang ekonomi. Dengan mindset yang tepat, penguatan komunitas, dan ekosistem digital yang kolaboratif, UMKM bisa tumbuh lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer (CMO) Ratban, Ridwanul Karim, menekankan pentingnya strategi pemasaran digital yang realistis dan sesuai dengan kapasitas UMKM.
“Pemasaran digital tidak selalu membutuhkan biaya besar. Yang terpenting adalah memahami karakter brand, membangun storytelling, dan menyajikan konten yang relevan dengan audiens,” kata Ridwanul dalam keterangan tertulisnya dikutip bekasiguide.com, Rabu 24 Desember 2025.
Program GenSi juga dilengkapi sesi praktik pembuatan konten visual yang dibawakan oleh perwakilan Nikon Indonesia, Silva Sandiarini. Pada sesi ini, peserta dibekali teknik dasar fotografi dan video pendek, mulai dari komposisi, pencahayaan, hingga framing.
“Konten visual yang baik bisa dihasilkan dengan teknik yang tepat dan pemahaman cerita produk, tidak selalu bergantung pada peralatan mahal,” jelasnya.
Melalui rangkaian sesi tersebut, peserta memperoleh pembekalan menyeluruh, mulai dari penguatan mindset, pemahaman strategi pemasaran digital, hingga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan untuk mendukung visibilitas dan penjualan produk UMKM.
Pihak UMN menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi antara dunia industri dan pendidikan. Community Engagement & Government Relations Manager UMN, Andy Firmansyah, menilai program GenSi memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa dan pelaku UMKM.
“Materi yang disampaikan tidak hanya konseptual, tetapi juga aplikatif. Ini penting untuk menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan proses pembelajaran,” ujarnya.
Melalui program Generasi Terkoneksi (GenSi), Indosat menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pemberdayaan UMKM dan penguatan kapasitas masyarakat.
“Pemanfaatan konektivitas digital yang optimal diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.
