Keluarga masih terpukul atas kepergian Assyifa Mulandar, karyawan perusahaan Drone yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran kantor di Cempaka Baru, Jakarta Pusat.
Adik bungsu korban, Alfito (15), mengungkap komunikasi terakhir yang diterima keluarga sebelum Assyifa meninggal dunia.
Menurut Alfito, sang ibu menerima telepon dari Assyifa sekitar pukul 12.45 WIB. Dalam percakapan singkat itu, Assyifa hanya meminta maaf dan berpamitan, tanpa menjelaskan secara detail kondisinya.
“Pertama tuh dia kata mama saya, di jam 12.45 dia nelepon, dia bilang minta maaf. Sekedar minta maaf dan pamitan. Abis itu sambil dichat-chatin juga. Itu udah gak bisa dihubungi,” kata Alfito dikutip Bekasiguide.com, Kamis 11 Desember 2025.
Usai telepon tersebut, keluarga berusaha menghubungi kembali Assyifa. Pesan yang dikirim hanya bercentang dua, namun panggilan tidak lagi tersambung.
“Jadi kaya terakhir kali komunikasi dengan mama saya tuh sekedar ditelepon doang. Dichat centang dua, tapi gak bisa dihubungi lagi,” jelasnya.
Keluarga mengaku tidak memiliki firasat apapun. Malam sebelumnya, Assyifa bahkan masih bercanda dengan adiknya.
“Dia sempat ngelempar sajadah ke saya sambil bercanda. Nggak ada tanda-tanda apapun,” ungkapnya.
Keluarga kemudian mendapat kabar bahwa Assyifa menjadi salah satu korban yang ditemukan meninggal dunia. Mereka menduga kuat Assyifa meninggal akibat menghirup asap, mengingat terdapat abu di bagian hidung dan mulut saat jenazah dipulangkan.
“Saya yakin 100 persen itu menghirup asap karena dari bekas hidung dan foto di kantong jenazahnya itu hidung dan di sini (mulut) ada abu gitu,” tuturnya.








