Metropolitan

Tinjau Turap di Rawalumbu Longsor:, Wali Kota: Hari Ini Langsung Dikerjakan

Turap atau tembok penahan tanah pada proyek peningkatan Jembatan Nol, Rawalumbu, Kota Bekasi, ambruk sepanjang kurang lebih 20 meter pada Sabtu (06/12/2025) sore. Struktur yang masih dalam tahap pengerjaan tersebut runtuh saat kawasan itu diguyur hujan deras.

Berdasarkan laporan sementara di lapangan, curah hujan ekstrem menyebabkan genangan tinggi di bahu jalan. Tekanan air yang besar diduga membuat struktur turap yang masih dalam proses pemadatan tanah tidak mampu bertahan hingga akhirnya ambruk.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kepala Bidang Bina Marga Dinas BMSDA Kota Bekasi, Subrin, menjelaskan bahwa kejadian tersebut disebabkan murni oleh faktor cuaca. Ia menegaskan bahwa karena proyek masih dalam masa pemeliharaan, pihak ketiga tetap bertanggung jawab penuh terhadap proses perbaikannya.

“Ini murni karena cuaca ekstrem. Karena masih masa pemeliharaan, pihak ketiga akan melakukan perbaikan,” ujar Subrin.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, langsung meninjau lokasi. Ia memastikan bahwa perbaikan akan segera dilakukan tanpa mengganggu anggaran pemerintah daerah.

Pihak ketiga, kata Tri, sudah menyatakan kesiapannya untuk membangun kembali seluruh bagian turap yang terdampak.

“Perbaikan akan segera dilaksanakan dan pihak ketiga siap bertanggung jawab membangun kembali bagian yang terdampak. Ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab mereka,” tegas Tri dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin 08 Desember 2025.

Tri menambahkan bahwa proyek peningkatan infrastruktur di kawasan Jembatan Nol merupakan program strategis Pemkot Bekasi dalam mengurangi risiko banjir sekaligus meningkatkan keamanan akses jalan bagi masyarakat.

Ia memastikan pengawasan akan diperketat agar insiden serupa tidak terjadi lagi.

“Kami ingin memastikan seluruh pembangunan berjalan berkualitas dan memberikan manfaat maksimal bagi warga. Pengawasan akan terus diperketat agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Tri.

Metropolitan

“Kita nggak ada, kita nggak pakai dana BTT, memang dari Mendagri itu diarahkan untuk mengeluarkan dana biaya tak terduga, tapi untuk Kota Bekasi tidak menggunakan dana BTT, tetapi menggunakan dana bagaimana menghimpun dari warga masyarakat dan juga ASN yang ada di Kota Bekasi,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Exit mobile version