Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bekasi Selatan menekankan penguatan ekonomi masjid sebagai fondasi kemakmuran rumah ibadah dalam kegiatan pelatihan di Masjid Al-Ihsan, Pondok Timur Mas (PTM), Minggu 22 November 2025.
“Ekonomi kemasjidan sangat vital dalam kemakmuran masjid, terlebih di era digital saat ini,” ujar Ketua DMI Bekasi Selatan, H. Ahmad Sodiq.
Pelatihan yang diikuti perwakilan DKM se-Bekasi Selatan ini menghadirkan narasumber Ust. Ahmad Farihin. Ia menekankan bahwa seluruh pengelolaan masjid pada akhirnya harus bermuara pada upaya memakmurkan masjid, bukan sekadar administrasi atau tata kelola teknis.
“Legalitas masjid, pemetaan potensi jamaah, hingga pemanfaatan sumber daya umat adalah kunci untuk benar-benar memakmurkan masjid,” katanya.
Ketua DMI Kota Bekasi, KH. Jaja Jaelani, yang turut hadir, menegaskan bahwa masjid harus berdiri sebagai pusat aktivitas umat sekaligus ruang yang nyaman bagi seluruh jamaah.
“Masjid harus hadir dan hidup di tengah umat, bukan hanya sebagai tempat ibadah,” ujarnya.
Pengurus DKM Al-Ihsan, H. Taufiq Mahrus, berharap pelatihan ini tidak berhenti sebagai agenda rutin, melainkan dapat diterapkan langsung dalam pengelolaan masjid di lingkungan masing-masing.
“Semoga hasil pelatihan ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.








