Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

ART di Sukatani Yang Bawa Kabur Duit Majikan Dilaporkan ke Polisi

×

ART di Sukatani Yang Bawa Kabur Duit Majikan Dilaporkan ke Polisi

Sebarkan artikel ini

Seorang wanita berinisial A (34), yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART), membawa kabur duit milik majikannya di Perumahan Cikarang Griya Pratama, Desa Sukaamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Pelaku membawa kabur duit senilai Rp. 3 juta beserta barang berharga milik majikannya.

Korban yang bernama Ronald menceritakan peristiwa itu pertama kali diketahui olehnya pada Kamis 23 Oktober 2025 pukul 05.00 WIB. Saat itu, posisi pelaku sudah menghilang dari rumah korban.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saat mengetahui bahwa ART saya menghilang dan tidak ada di kamarnya, saya langsung cek CCTV,” ujar Ronald dikutip Bekasiguide.com, Jumat 24 Oktober 2025.

Korban lalu mendapati uang senilai Rp. 3 juta miliknya yang disimpan di dalam lemari telah lenyap. Korban lalu menaruh curiga kepada ART nya dan langsung mengecek CCTV.

“Saya juga langsung mengecek uang di kamar, dan benar uang saya sejumlah tiga juta rupiah raib dibawa kabur pelaku,” tambah Roland.

Korban lalu melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Sukatani. Namun, meskipun begitu korban tetap memberikan pelaku kesempatan kedua apabila pelaku bisa mengembalikan uang dan barang berharga miliknya secara utuh.

“Bukan hanya uang tunai saja yang hilang, tapi ada beberapa barang berharga lainnya. Saya kasih dia kesempatan 1×24 jam untuk mengembalikan barang-barang saya,” tegasnya.

 

 

 

 

Penulis: SalmaEditor: Bams
Example 120x600
Peristiwa

“Menurut keterangan warga sekitar, api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah kontrakan yang dihuni oleh Bapak Heri, seorang pegawai dealer Honda, pada saat kejadian, rumah kontrakan tersebut dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang bekerja,” kata Haryanto dikutip Bekasiguide.com, Rabu 22 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang motifnya atau penganiayaan terhadap korban. Korban yang sebenarnya satu sekolahan sementara kita masih mendalami motif utamanya apa karena mereka satu sekolahan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang bermula dari polsek Cikarang Utara mendapatkan informasi tentang adanya satu orang masyarakat yang terjatuh atau tergeletak dengan posisi luka, kemudian anggota polsek membawa korban tersebut atau FA dan ternyata sesampai di rumah sakit dinyatakan korban yang meninggal dunia,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.