Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Warga Aren Jaya Keluhkan Air PAM Mati, Perumda Tirta Patriot Buka Suara

×

Warga Aren Jaya Keluhkan Air PAM Mati, Perumda Tirta Patriot Buka Suara

Sebarkan artikel ini
Keran Air di salah satu rumah warga di Aren Jaya Bekasi Timur tidak mengeluarkan air

Perumda Tirta Patriot atau PDAM Kota Bekasi buka suara menanggapi keluhan warga tentang air PAM yang mati selama tiga hari di wilayah Perumnas 3, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Manager Zona 4 Perumda Tirta Patriot, Joni Purwanto mengatakan bahwa gangguan pasokan air PAM yang terjadi di wilayah Aren Jaya itu disebabkan oleh kebocoran pipa akibat pekerjaan pihak ketiga.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sejak Jumat sore itu baru ketahuan kalau pipa pecah karena kegiatan boring dari pihak ketiga, entah Telkom atau PLN. Awalnya dari situ,” ujar Joni dikutip Bekasiguide.com, Selasa 7 Oktober 2025.

Joni mengaku, PDAM Tirta Patriot sudah langsung melakukan perbaikan terhadap pipa yang bocor tersebut. Namun, pipa yang berada di daerah Poncol justru jebol karena tidak kuat menampung pasokan air yang datang dalam tekanan tinggi.

“Karena tekanan tinggi, pipa di daerah Poncol jebol lagi. Kami langsung tangani dengan suplai air lewat truk tangki sejak Minggu siang sampai malam,” jelas dia.

Sejauh ini, pihak PDAM Tirta Patriot akan terus mengirimkan bantuan truk tangki berisikan air bersih untuk warga yang mengalami krisis air bersih

“Kita masih terus kirim bantuan, Sampai normal. Kami sudah standby tanki juga di depan kantor untuk menanganin kebocoran pagi ini, kalau ada yang membutuhkan langsung hubungi kami,” tutupnya.

 

Example 120x600
Berita

“Kami ditugaskan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk menyediakan energi yang terjangkau dan andal, namun pada saat yang sama juga mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menyediakan energi yang terjangkau ini, kita akan mengundang lebih banyak investasi, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menghapus kelaparan, memberantas kemiskinan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya dikutip pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Berita

“Ada kurang lebih 500 senjata tajam yang kita musnahkan, ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Artinya yang kemarin-kemarin ada kegiatan tawuran, kemudian juga ada kegiatan-kegiatan yang lain, begal dan lain sebagainya itu kita kumpulkan, kemudian sama-sama kita musnahkan hari ini,” kata Kusumo dikutip Bekasiguide.com, Jumat 10 Oktober 2025.