Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

PLN UID Jabar Imbau Warga Jaga Jarak Aman Dekorasi dari Jaringan Listrik: Rayakan Kemerdekaan dengan Aman, Nyaman, dan Penuh Semangat

×

PLN UID Jabar Imbau Warga Jaga Jarak Aman Dekorasi dari Jaringan Listrik: Rayakan Kemerdekaan dengan Aman, Nyaman, dan Penuh Semangat

Sebarkan artikel ini

Antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin terasa. Berbagai dekorasi seperti umbul-umbul, bendera, hingga lampu hias telah terpasang di berbagai sudut lingkungan.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyambut positif antusiasme tersebut dan mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, khususnya terkait pemasangan dekorasi di sekitar jaringan listrik. Langkah ini penting untuk mencegah potensi bahaya seperti sengatan listrik, kebakaran, hingga pemadaman listrik yang dapat mengganggu kemeriahan perayaan di lingkungan sekitar.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, menegaskan bahwa PLN mendukung penuh semangat masyarakat menyambut kemerdekaan, namun juga mengingatkan pentingnya memperhatikan keselamatan kelistrikan.

“Kami di PLN sangat mengapresiasi dan mendukung penuh semangat warga dalam menyemarakkan HUT RI ke-80. Namun, kami ingin mengingatkan bahwa euforia perayaan harus selalu diiringi kewaspadaan. Pastikan pemasangan atribut kemerdekaan menjaga jarak aman minimal 3 meter dari jaringan listrik kami,” ujar Tonny dalam keterangan resminya dikutip pada Rabu, 30 Juli 2025.

Jangan sampai niat baik untuk merayakan justru berujung musibah atau padamnya listrik. Mari kita rayakan kemerdekaan tahun ini dengan meriah, penuh suka cita, namun tetap aman dan nyaman untuk semua,” imbuh Tonny.

PLN UID Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk memperhatikan hal-hal berikut:

– Jaga Jarak Aman: Pastikan jarak antara hiasan, umbul-umbul, tiang bendera, atau baliho dengan kabel jaringan listrik minimal 3 meter.

– ⁠Jangan Pasang di Tiang Listrik: Hindari mengikat, memaku, atau memasang dekorasi di tiang listrik karena dapat merusak aset PLN dan membahayakan keselamatan.

– Laporkan Potensi Bahaya: Jika melihat adanya dekorasi yang terlalu dekat atau membahayakan jaringan listrik, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile agar dapat segera ditindaklanjuti oleh petugas.

Selain mengedukasi masyarakat soal keselamatan, PLN UID Jawa Barat juga memastikan keandalan pasokan listrik selama rangkaian perayaan HUT RI ke-80. Petugas PLN disiagakan dan jaringan listrik diperiksa secara rutin untuk mendukung kelancaran kegiatan masyarakat.

“PLN siap mendukung berbagai kegiatan masyarakat dengan pasokan listrik yang andal. Kami secara rutin melakukan inspeksi jaringan dan menyiagakan petugas di lapangan agar perayaan kemerdekaan berlangsung meriah tanpa kendala,” tambah Tonny.

Bagi masyarakat yang membutuhkan daya listrik lebih besar untuk panggung seni, perlombaan, atau tasyakuran, PLN menyediakan layanan penambahan daya sementara.

Selain itu, bagi yang ingin menambah semarak rumah dengan lampu hias atau menambah perangkat elektronik, dapat mengajukan permohonan tambah daya permanen dengan mudah dan cepat melalui aplikasi PLN Mobile.

Bahkan, untuk berbagai kebutuhan perayaan, mulai dari konsumsi hingga peralatan elektronik, masyarakat kini dapat membelinya melalui fitur Marketplace yang terintegrasi di dalam aplikasi PLN Mobile.

PLN mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan perayaan HUT RI ke-80 yang tidak hanya meriah, tetapi juga aman dan penuh makna.

Example 120x600
Berita

“PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan terbaik bagi masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang berada di pelosok negeri. Torehan ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi PLN, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia karena menandai posisi kita di pentas ekonomi regional dan global,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya dikutip pada Rabu, 30 Juki 2025.

Berita

“Anak-anak, perempuan, dan lansia adalah kelompok paling rentan. Mereka bukan hanya terancam oleh serangan senjata, tetapi juga oleh perut kosong dan tubuh yang terus melemah karena gizi yang tak terpenuhi,” jelas Lukman Hakim, Presiden Direktur Qudwah Indonesia dalam konferensi pers bertajuk “Gaza is Starving to Death” yang digelar di Bekasi, Selasa, 22 Juli 2025.