Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Orang Tua Siswa Dukung Kebijakan Perubahan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB

×

Orang Tua Siswa Dukung Kebijakan Perubahan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB

Sebarkan artikel ini

Orang tua siswa di Kota Bekasi, Jawa Barat mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait perubahan jam masuk anak sekolah menjadi pukul 06.30 WIB pada tahun ajaran baru, Senin 14 Juli 2025.

Menurut salah satu orang tua siswa di SDN Jakasetia III, Indah (43) mengatakan, kebijakan ini dinilai baik untuk dilaksanakan karena dapat melatih kedisiplinan anak.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kalau secara disiplin, mungkin sebenarnya enak ya, karena berarti kan otomatis udah habis subuh anak-anak udah nggak boleh tidur lagi tuh, kalau anak saya yang kelas 4 mungkin mereka udah mulai ngerti, ” kata Indah dikutip Bekasiguide.com, Senin 14 Juli 2025.

Indah mengaku tidak terlalu mempermasalahkan kondisi lalu lintas yang cukup padat saat pagi. Dikarenakan, jarak rumah ke sekolah yang ditempuh tidak terlalu jauh.

“Kalau lalu lintas Padat pasti ya, lebih padat karena barengan sama orang tua yang kerja gitu kan. Terus apalagi masuk ke kawasan sini juga kan lumayan ya padatnya gitu, kalau masalah lalu lintasnya ya saya gapapa sih,” jelasnya.

Di satu sisi, Indah merasa kasihan terhadap anaknya yang baru saja masuk kelas 1 SDN pada tahun ajaran baru. Ia mengaku sempat kesulitan membangunkan anaknya untuk pergi ke sekolah.

“Kalau saya sih nggak keberatan ya, cuman memang melihat anak-anak rasanya agak kasihan juga sebenarnya gitu. apalagi yang kelas 1 SD itu susah dibangunin, suka tantrum,” tuturnya.

Example 120x600
Berita

“Pelayanan teknik adalah ujung tombak dalam operasional PLN, mereka berada di garis depan saat ada gangguan, pemeliharaan jaringan, atau permintaan layanan teknis. Oleh karena itu, kesiapan teknis dan protokol keselamatan sangat krusial agar pelayanan yang diberikan tidak sekadar cepat, tetapi juga aman dan andal,” ujar Donna dalam keterangannya resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 15 September 2025.

Berita

“Ini adalah bentuk sebagai empati kita kepada para pengemudi Ojek Online, jadi kita tahu 2 minggu belakangan ini banyak gonjang-ganjing di berita maupun media sosial yang itu juga turut menyebabkan adanya penurunan aktivitas masyarakat mobilitas masyarakat di lapangan,” kata Bayu, Senin 8 September 2025.