Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Wali Kota Bekasi Tengok Kondisi Balita Yang Jadi Korban Pelecehan 

×

Wali Kota Bekasi Tengok Kondisi Balita Yang Jadi Korban Pelecehan 

Sebarkan artikel ini

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menengok kondisi TAM seorang balita berusia 4,5 tahun yang diduga menjadi korban pelecehan temannya di Kecamatan Medan Satria pada Selasa 10 Juni 2025.

Tri mengunjungi rumah TAM di sela-sela kegiatannya. Dalam hal ini, Tri memberikan motivasi kepada korban dan keluarga agar traumatik yang dirasakan korban bisa hilang.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Hari ini saya ingin memberikan motivasi, semangat, kepada korban agar segera diobati bisa bermain kembali bersama teman-temannya dan bisa melanjutkan sekolahnya,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Rabu 11 Juni 2025.

Tri menyatakan, upaya pemulihan psikologis akan terus dilakukan mengingat kondisi korban dan keluarga yang mengalami trauma berat.

“Upaya-upaya yang terus kita lakukan yang pertama tentu pendampingan terhadap korban dan anak yang berkonflik dengan hukum karena tentu traumatis yang luar biasa, beban berat yang dihadapi oleh keluarga, terutama seorang ibu yang bagaimana begitu cintanya terhadap putranya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pemerintah Kota Bekasi juga telah membentuk Tim Hukum Advokasi untuk mendampingi orangtua korban guna memastikan bahwa keadilan bisa ditegakkan.

“Kita juga menyiapkan pendampingan hukum kalo ada celah-celah yang bisa diselesaikan secara hukum. Tapi tentu yang pertama bagaimana kita merecovery korban maupun anak yang berkonflik dengan hukum,” tutupnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Kita sudah melakukan asesmen dan untuk memeriksa psikologisnya dan hasilnya memang kita temukan ternyata anak-anak sebelum melakukan tindakan yang mereka lakukan adalah mereka sudah mengkonsumsi atau menonton tayangan pornografi,” kata Novrian dikutip Bekasiguide.com, Jumat 13 Juni 2025.

Metropolitan

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan pelayanan publik. Tidak seharusnya mereka dibiarkan menunggu haknya selama berbulan-bulan. Saya minta manajemen rumah sakit segera menuntaskan masalah ini tanpa penundaan lagi,” tegas Tri dalam keterangannya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 29 Mei 2025.