Ratusan warga yang berada di Perumahan Panjibuwono City, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi mengalami krisis air bersih imbas adanya pipa Perumda Tirta Bhagasasi yang bocor.
Salah satu warga yang bernama Mia, mengatakan krisis air bersih ini sudah terjadi sejak Sabtu 10 Mei 2025 lalu. Akibat dari kejadian ini, warga terpaksa harus membeli air galon untuk keperluan mandi dan memasak.
“Udah tiga hari ini air itu ga netes sama sekali. Kita harus beli buat mandi gosok gigi kita pake air galon, ini kan hanya buat cuci piring gitu. Seharinya beli galon itu bisa 50 sampe 75 ribu. Sekali beli 10 galon,” kata Mia dikutip Bekasiguide.com, Senin 12 Mei 2025.
Ia mengungkapkan, warga yang berada di sekitar perumahannya bekerja sama menggali tanah untuk menciptakan sumur penampungan air.
“Kita setiap hari ini jadinya ngantri air. Ini. aja kita swadaya ya gali sumur sendiri bareng-bareng supaya kita ada air tapi kan tetep aja butuh banget air bersih,” ungkapnya.
Ia meminta kepada pihak Perumda Tirta Bhagasasi agar bergerak cepat menurunkan bantuan bagi warga yang kesulitan air bersih.
“Alasan PDAM sih karena bocor karena ada proyek, tapi kalo ada proyek kan harusnya juga gerak cepat kirim bantuan. Masa berulang mulu ini masalahnya,” jelasnya.