BeritaOlahraga

Atlet Muaythai Asal Bekasi Kecewa, Susah Payah Dapatkan Medali Emas Malah Tak Diberikan Bonus

Kekecewaan dirasakan oleh Adisty Gracelia Lolaroh atlet Muaythai asal Kabupaten Bekasi yang berhasil memenangkan medali emas dalam PON XXI Aceh – Sumut tahun 2024 lalu.

Adisty kecewa lantaran bonus yang dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi belum juga turun. Padahal, sebelumnya ia dijanjikan akan mendapatkan Rp. 100 juta apabila dapat membawa pulang medali emas.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dalam hal ini, ia dan rekan atletnya yang bernama Dzakiah Apypah Ghanie merasa kecewa karena tak mendapatkan bonus seperti atlet lain. Ia pun sudah mencoba menanyakan kepada pihak KONI Kabupaten Bekasi namun justru mendapatkan jawaban yang tak masuk akal.

“Yang gak turun bonusnya yang Kabupaten Bekasi, aku kecewa karena tiba-tiba aku ini dikeluarin gitu aja, sempet nanya ke beberapa pihak katanya kamu tidak usah ke Bekasi. Karena nama kamu sudah tidak terdaftar sebagai penerima bonus, aku bingung padahal ga pernah ada masalah apa-apa,” kata Adisty dikutip Bekasiguide.com, Senin 24 Februari 2025.

Ia menginginkan pemerintah agar segera membayarkan bonus yang dulu sempat dijanjikan. Untuk membawa pulang medali emas, Adisty telah mengeluarkan usaha yang keras.

“Ya, maksudnya kalau memang mau dikeluarin hak saya yang kemarin kan saya udah jalanin ya. Yang PON kemarin. Saya udah juara di PON. Sebagai atlet Kabupaten Bekasi, kalau memang mau dikeluarin ya setelah saya menerima hak saya dong,” ungkapnya.

Adisty meminta pihak pemerintah Kabupaten Bekasi untuk segera memberikan kejelasan terkait dengan bonus Rp. 100 juta yang belum juga diberikan.

“Makanya saya mau minta kejelasan juga kan udah hak saya udah nggak dapet terus habis itu kalau memang udah mau dikeluarin ya udah tapi dikasih kejelasan,” tutupnya.

 

 

 

 

Berita

“Tapi mohon maaf, ada pengurus masjid yang masih ribut dengan pengurus lain. Bagaimana dia akan berpikir memakmurkan jamaah kalau antar pengurus sendiri tidak kompak,” katanya.

Olahraga

“Kami ingin Kejurkot ini benar-benar melahirkan atlet hasil pembinaan klub di Kota Bekasi. Sportivitas dan fair play harus dijunjung tinggi. Saat ada event dari Pengprov Jabar, kita ingin mengirim juara yang lahir dari pembinaan sendiri, bukan dari cara-cara instan,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 17 November 2025.

Berita

“Kami memastikan bahwa sistem kelistrikan dalam acara ini berjalan optimal dengan menyiagakan tim teknis dan menyediakan perangkat pendukung. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung keberlangsungan acara nasional yang bersifat strategis,” ujar Firman dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Senin, 17 November 2025.

Exit mobile version