Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pemkab Bekasi Buka Posko Bencana Puting Beliung

×

Pemkab Bekasi Buka Posko Bencana Puting Beliung

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membuka posko bencana puting beliung di Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membuka posko bencana puting beliung di Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Posko yang berisi para anggota BPBD, Desa dan instansi terkait itu untuk mendata jumlah warga yang terdampak bencana angin puting beliung.

Penjabat Kepala Desa Sumberjaya, Sumardi mengungkap pendataan warga terdampak dilakukan hingga proses penanganan bencana ini selesai.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami sudah berkoordinasi melalui WA grup untuk berkoordinasi ke RT RW agar segera melapor ke kami warga terdampak,” katanya, Kamis, 06 Februari 2025.

Saat ini, sebanyak 352 Kepala Keluarga terdampak bencana angin puting beliung. Sebagian besar, kerusakan rumah warga pada atap baik tertimpa tiang listrik maupun terbang terbawa angin. Untuk bantuan berupa material bangunan, pihaknya akan berkoodinasi ke instansi terkait.

Namun ia memastikan bahwa bantuan logistik yang sudah tersedia dan disalurkan berupa mie instan, terpal, selimut, air mineral dan obat-obatan.

“Harapan kami, stakeholder terkait dapat berjibaku bersama menangani bencana angin puting beliung ini hingga tuntas,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.

Peristiwa

“Sementara ini, kami perintahkan untuk tidak beroperasi atau tutup. Mereka juga harus melengkapi perizinan yang diperlukan. Selain itu, kami telah melaporkan temuan ini ke Satpol PP Kota Bekasi, Camat Bekasi Barat, serta Polsek Bekasi Barat untuk tindakan lebih lanjut,” kata Adi.

Peristiwa

“Memang kelas 12 itu awal schedule itu hari ini, tapi dengan kondisi musibah banjir kita meminta tolong untuk di reschedule karena alasannya kondisi masih yang kurang lebih baru 30%, kita bisa beberapa barang masukin ke ruangan,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Bekasi, Lala Kardasih.