Peristiwa

Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah Warga

Angin puting beliung menerjang wilayah Tambun Selatan dan Cibitung Kabupaten Bekasi pada Kamis 6 Februari 2025 dinihari. Akibat bencana itu, 143 rumah warga rusak dan pohon tumbang usai terdampak angin puting beliung.

Dari 143 rumah rusak, 54 rumaj yang berlokasi di Kampung Buwek Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi mengalami rusak berat.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kemudian, sebanyak 18 rumah rusak di Kampung Selang Cau, RT 03/12, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung. Serta, 9 rumah rusak di Perumahan Permata Regensi RW 22. Terakhir, juga ada peristiwa pohon tumbang di Jalan Raya Kalimalang yang menghambat lalu lintas.

“Kerusakan bervariasi, rusak ringan hingga berat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi dikutip Bekasiguide.com, Kamis 6 Februari 2025.

Dodi menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi untuk mendirikan sejumlah posko dan memberikan sejumlah bantuan logistik untuk warga yang terdampak.

“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan pengungsi di posko pengungsi serta mengirimkan bantuan logistik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar dan mendesak di lokasi kejadian,” ujarnya.

 

Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.

Peristiwa

“Sementara ini, kami perintahkan untuk tidak beroperasi atau tutup. Mereka juga harus melengkapi perizinan yang diperlukan. Selain itu, kami telah melaporkan temuan ini ke Satpol PP Kota Bekasi, Camat Bekasi Barat, serta Polsek Bekasi Barat untuk tindakan lebih lanjut,” kata Adi.

Peristiwa

“Memang kelas 12 itu awal schedule itu hari ini, tapi dengan kondisi musibah banjir kita meminta tolong untuk di reschedule karena alasannya kondisi masih yang kurang lebih baru 30%, kita bisa beberapa barang masukin ke ruangan,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Bekasi, Lala Kardasih.

Exit mobile version