Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Tampang Kurus Sunardi si Jago Cekik Berdoa Diatas Septic Tank

×

Tampang Kurus Sunardi si Jago Cekik Berdoa Diatas Septic Tank

Sebarkan artikel ini
Sunardi (44) pelaku pembunuhan digelandang petugas kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sunardi (44) ditahan polisi lantaran tega menghabisi Sri Pujayanti (22) penagih hutang dari koperasi yang beralamat di Kabupaten Bogor dengan cara dicekik. Namun siapa sangka, pada tahun 2022, dia pernah melakukan hal serupa kepada istrinya, yakni Almaidah (51) hingga tewas dan disembunyikan di septic tank pekarangan rumahnya.

Kedua tangannya yang kurus itu kini sudah diborgol. Tak satupun kata keluar dari mulutnya ketika turun dari mobil polisi. Tatapan matanya juga seperti orang ketakutan, hanya menunduk.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Pengakuan tersangka dicekik menggunakan tangan. Jadi baik korban pertama dan kedua dicekik dengan menggunakan sarana jilbab yang dipakai oleh korban,” tutur Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Mustofa di lokasi kejadian, Rabu, 05 Februari 2025.

Saat ingin ditangkap, tersangka yang telah mengetahui keberadaan polisi juga sempat kabur ke perkebunan bambu di area rumahnya. Jarak antara rumah tersangka dengan warga sekitar pun juga cukup jauh hingga 10 meter terpisahkan oleh kebun-kebun warga. Dari hasil pemeriksaan, tersangka jarang kembali ke rumahnya ketika ada pekerjaan diluar daerah.

“Memang dia tiap pulang pengakuan tersangka sering berdoa diatas septic tank,” tambahnya.

Dikenal Pemabuk

Edi Rianto (31) anak dari almarhum Almaidah menceritakan bahwa ayah tirinya itu kerap menggadaikan barang barang berharga baik miliknya atau istrinya. Salahsatunya tiga sepeda motor. Bahkan sebelum ibunya hilang pada tahun 2022 silam, ada permasalahan surat rumah yang digadaikan oleh tersangka. Sejak saat itu, Edi sudah kehilangan jejak ibunya.

“Minuman, judi juga, judi kartu. Barang-barang habis semua, kendaraan-kendaraan,” ucapnya.

Edi bersama ibunya tinggal di perumahan Kota Serang Baru (KSB) di Kecamatan Serangbaru. Namun, diam-diam tersangka kerap menemui ibunya dan dibawa ke rumah tersangka di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah. Hingga akhirnya, sang ibu tewas disembunyikan di Septic Tank dengan masih menggunakan pakaian yang utuh. Saat ditemukan polisi, jasadnya hanya sisa tulang belulang dan kerangka.

“Sejak KDRT saya tinggal sama ibu. Pernah saya usir, ditemuin lagi. Saya bener ini orang enggak baik,” sambungnya.

Saat ini, Sunardi telah mendekam di rutan Polsek Cibarusah. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor honda beat berwarna hitam bernomor polisi F5091FJZ dan satu buah kerudung berwarna abu-abu.

Sunardi juga dijerat pasal berlapis diantaranya Pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun penjara, kemudian pasal 354 KUH Pidana dengan ancaman penjara sepuluh tahun dan pasal 365 KUH Pidana dengan ancaman penjara paling lama sembilan tahun.

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.