Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Menteri Nusron Wahid Duga Ada Oknum BPN Yang Lakukan Pemindahan Tanah di Lokasi Pagar Laut Bekasi

×

Menteri Nusron Wahid Duga Ada Oknum BPN Yang Lakukan Pemindahan Tanah di Lokasi Pagar Laut Bekasi

Sebarkan artikel ini

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid Proyek meninjau proyek reklamasi pagar laut yang berlokasi di Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi pada Selasa (4/2/2025).

Berdasarkan hasil peninjauan, Nusron menemukan bahwa diduga ada 11 oknum BPN yang terlibat dalam pemindahan 89 bidang tanah darat milik 84 warga setempat ke laut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Mulanya, tercatat ada 11 hektar (ha) Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) dsri hasil Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2021. Namun, saat ini tercata ada sebanyak 72 hektar tanah milik warga yang dipindahkan ke laut.

“Yang geser itu individu ada 11 orang, saya rasa nggak mungkin kalau ini pejabat rendahan. Karena nggak mungkin pejabat rendahan bisa punya akses terhadap sistem,” kata Nusron.

Nusron menyatakan, pihaknya akan segera melakukan investigasi oknum-oknum BPN yang diduga terlibat dalam aksi pemindahan atau lenyerobotan tanah secara ilegal di Tarumajaya Kabupaten Bekasi.

“Saat ini Inspektorat Jenderal sedang menginvestigasi ada nggak unsur pidananya. Kalau salah, udah pasti salah ini. Kalau ada unsur kesengajaan maka langkah kami Menteri ATR BPN akan menyerahkan oknum-oknum terlibat dan pemilik ini yang mengklaim ini kepada Aparat Penegak Hukum,” jelasnya.

 

Example 120x600
Berita

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Jarak aman minimal 3 meter dari jaringan listrik ini penting untuk dipatuhi guna menghindari risiko kecelakaan seperti sengatan listrik, kebakaran, atau gangguan jaringan. Kami terus aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya jika ketentuan ini diabaikan,” ujar Donna dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Berita

“Terima kasih atas dukungan kepada Ibu Liliawati Rahardjo selaku Komisaris PT Summarecon dan Adrianto P. Adhi Komisaris PT Summarecon, atas peran serta Summarecon yang melakukan bedah 500 rumah tidak layak huni,” ujar Maruarar dikutip Bekasiguide.com, Jumat 22 Agustus 2025.

Berita

“Ada sisi keadilan yang harus menjadi pertimbangan dalam segala kebijakan. Termasuk dalam pengenaan PBB misalnya,” kata H Siswadi, founder PKMS dikutip pada Selasa, 19 Agustus 2025.