Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Crane Didatangkan untuk Proses Evakuasi Korban Tertimpa Beton Penyangga Tower BTS

×

Crane Didatangkan untuk Proses Evakuasi Korban Tertimpa Beton Penyangga Tower BTS

Sebarkan artikel ini
Kendaraan crane didatangkan untuk proses evakuasi.

Alat crane untuk membantu evakuasi korban tewas tertimpa beton penyangga menara di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera RT 08/05 Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi mulai datang sekitar pukul 21.25 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, Desiana Kartika Bahari mengungkapkan untuk mempertimbangkan resiko bagi tim penyelamat dan menara, ia memutuskan untuk membongkar satu persatu besi pada tower tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Dari pihak konstruksi dari vendornya ada yang ditugaskan untuk membongkar. Jadi untuk yang paling aman adalah tower itu dibongkar dahulu. Jadi setelah selesai tower itu dibongkar baru kami evakuasi korban yang tertimpa beton dibawah menara itu. Besinya akan dicopot satu persatu baru nanti tim sar akan evakuasi korban,” ucap Desiana, Senin, 27 Januari 2025 malam.

Crane tersebut akan digunakan sebagai alat bantu dalam proses evakuasi menopang tower seberat 5 ton lebih. Crane itu memiliki bobot mencapai 7 ton.

“Dan sudah kita hitung tinggi belalainya mudah-mudahan cukup, walaupun tidak sampai ujung atas menara,” sambungnya.

Baca juga : Pekerja di Tambun Tewas Tertimpa Beton Penyangga Tower BTS Yang Roboh

Proses evakuasi ini diprediksi memakan waktu 6 sampai 8 jam. Dikatakannya, berbagai perlengkapan juga telah disiapkan untuk menguatkan kontruksi menara agar tidak rubuh. Selain itu, masyarakat yang tinggal disekitar lokasi menara juga telah diminta untuk mengungsi.

“Kita perlu mengejar waktu. Karena dampak dari rubuhnya itu sisi depannya malah gitu. Jadi kita berharap mereka kerja dengan cepat. Tadi kami sarankan juga kalau bisa yang bongkar ada banyak. Tapi juga perhatikan unsur kehati-hatian dalam bongkar. Jangan nambah korban lagi,” tutup Desiana.

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.