Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pekerja di Tambun Tewas Tertimpa Beton Penyangga Tower BTS Yang Roboh

×

Pekerja di Tambun Tewas Tertimpa Beton Penyangga Tower BTS Yang Roboh

Sebarkan artikel ini

Seorang pekerja bangunan di Kavling Bumi Indah, Jalan Mista Raya, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi tewas usai tertimpa beton penyangga tower BTS yang roboh.

Personel Basarnas Unit Siaga SAR Bekasi. Boby Yoenartha Putra menyatakan dalam kejadian ini, ada sebanyak lims orang pekerja yang menjadi korban luka-luka. Sementara, satu pekerja lainnya tewas tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Data korban sementara ada 6 orang, 1 orang dibawa ke rs Bella, 1 lagi ke rsud, 1 lagi yang sedang mau kita evakuasi,” kata Boby dikutip Bekasiguide.com, Senin 27 Januari 2025.

Boby menyatakan, saat ini petugas masih berusaha mengevakuasi jasad korban yang tewas dari material bangunan yang menimpanya.

“Kesulitannya karena memang posisi Tower yang miring itu mengarah ke , menjepit si korban yang sedang di atas,” jelas Boby.

Kini, petugas masih terus berupaya melakukan evakuasi dengan mengerahkan alat berat crane untuk mengangkat sejumlah material yang menimpa tubuh korban.

“Ya untuk upaya lain saat ini kita akan melakukan Pengangkatan menggunakan air lifting bag untuk mengevakuasi korban kita akan upayakan,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.