Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Tinjau SMAN 20 Kota Bekasi Yang Tak Punya Gedung Sekolah

×

Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Tinjau SMAN 20 Kota Bekasi Yang Tak Punya Gedung Sekolah

Sebarkan artikel ini

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Ronny Hermawan meninjau Sekolah SMAN 20 Kota Bekasi yang menjalankan kegiatan belajar mengajar secara bergantian karena tidak mempunyai gedung sekolah.

Ronny menilai bahwa kondisi ini miris dikarenakan pihak sekolah harus menyewa gedung milik sekolah lain dengan membayar biaya sebesar Rp. 350 juta pertahun.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

” Ironis sekali, sekolahnya masih sewa lahannya di tengah-tengah pemukiman.Jadi untuk menuju sekolah itu jalan kaki hampir 1 kilometer,kondisi sekolahnya karena kecil, maka dijadikan dua shift. Pagi dan sore ” kata Ronny.

Dengan kondisi tersebut, para siswa harus belajar secara bergantian dikarenakan kondisi ruang kelas yang terbatas. Diharapkan, Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedy Mulyadi dapat mempercepat proses relokasi SMAN 20 Kota Bekasi.

“Ya memang kondisi ini ironis sekali, kami bisa menaruh harapan besar kepada Gubernur Terpilih untuk membenahi atau menambah jumlah SMA Negeri atau SMK Negeri di seluruh Jawa Barat,” jelasnya.

Ronny juga mengungkapkan bahwa Pemerintah telah memiliki rencana untuk melakukan alokasi SMAN 20 Kota Bekasi ke tempat yang lebih strategis.

“Rencanannya tahun depan akan dibangun SMAN 20 ini pindah ke depan di jalan Sultan Agung Kota Bekasi ada lahan milik Pemprov seluas 1,3 hektar. Tapi kan proses bangun juga butuh waktu ya. Semoga nanti bisa cepat,” pungkasnya.

 

Example 120x600
Berita

“Pelayanan teknik adalah ujung tombak dalam operasional PLN, mereka berada di garis depan saat ada gangguan, pemeliharaan jaringan, atau permintaan layanan teknis. Oleh karena itu, kesiapan teknis dan protokol keselamatan sangat krusial agar pelayanan yang diberikan tidak sekadar cepat, tetapi juga aman dan andal,” ujar Donna dalam keterangannya resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 15 September 2025.

Berita

“Ini adalah bentuk sebagai empati kita kepada para pengemudi Ojek Online, jadi kita tahu 2 minggu belakangan ini banyak gonjang-ganjing di berita maupun media sosial yang itu juga turut menyebabkan adanya penurunan aktivitas masyarakat mobilitas masyarakat di lapangan,” kata Bayu, Senin 8 September 2025.