Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Ada Pagar Misterius di Laut, Nelayan di Tarumajaya Resah

×

Ada Pagar Misterius di Laut, Nelayan di Tarumajaya Resah

Sebarkan artikel ini
Pagar Laut sepanjang dua kilometer yang dibangun di perairan Pantai Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi

PagaKeresahan dialami oleh ratusan nelayan yang berada di Pantai Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi imbas adanya pagar misterius sepanjang lima kilometer di perairan.

Pagar itu disebut-sebut menghalangi para nelayan untuk mencari ikan di laut. Mereka menjadi tidak leluasa hingga mengakibatkan jumlah ikan yang ditangkap menurun.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Salah seorang nelayan yang bernama Rodin, mengungkapkan perbandingan keuntungan yang dialaminya sebelum dan sesudah ada pagar misterius tersebut. Sebelum pagar itu dibangun, ia bisa mendapatkan keuntungan Rp. 450 ribu perhari. Namun, kini keuntungannya mendadak turun drastis karena ikan yang ditangkap sedikit.

“Ya sehari kadang-kadang masih dapat 40 kilo. Sekarang paling dapat 5 kilo. Susah, Harus ke tengah dulu. Ketengah ombaknya gede kan, Tadinya masih dapat 450. Paling dapet sekarang 100 ribu buat bensin doang,” kata Rodin.

Rodin menyatakan, para nelayan sekarang merasa kesulitan untuk mencari ikan di laut imbas adanya pagar laut itu.

“Wah, sulit kan sekarang nyari ikan itu.
Tadinya ikan naik kemari. Ombaknya juga gede kalau nengah, gak bisa, kan nelayan pinggir,” ungkapnya.

Ia berharap, pagar itu bisa segera dibongkar agar para nelayan bisa kembalo leluasa untuk mencari ikan di laut.

“Iya Kalau bisa sih nggak usah di pagerin, gitu lah,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.