PagaKeresahan dialami oleh ratusan nelayan yang berada di Pantai Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi imbas adanya pagar misterius sepanjang lima kilometer di perairan.
Pagar itu disebut-sebut menghalangi para nelayan untuk mencari ikan di laut. Mereka menjadi tidak leluasa hingga mengakibatkan jumlah ikan yang ditangkap menurun.
Salah seorang nelayan yang bernama Rodin, mengungkapkan perbandingan keuntungan yang dialaminya sebelum dan sesudah ada pagar misterius tersebut. Sebelum pagar itu dibangun, ia bisa mendapatkan keuntungan Rp. 450 ribu perhari. Namun, kini keuntungannya mendadak turun drastis karena ikan yang ditangkap sedikit.
“Ya sehari kadang-kadang masih dapat 40 kilo. Sekarang paling dapat 5 kilo. Susah, Harus ke tengah dulu. Ketengah ombaknya gede kan, Tadinya masih dapat 450. Paling dapet sekarang 100 ribu buat bensin doang,” kata Rodin.
Rodin menyatakan, para nelayan sekarang merasa kesulitan untuk mencari ikan di laut imbas adanya pagar laut itu.
“Wah, sulit kan sekarang nyari ikan itu.
Tadinya ikan naik kemari. Ombaknya juga gede kalau nengah, gak bisa, kan nelayan pinggir,” ungkapnya.
Ia berharap, pagar itu bisa segera dibongkar agar para nelayan bisa kembalo leluasa untuk mencari ikan di laut.
“Iya Kalau bisa sih nggak usah di pagerin, gitu lah,” tutupnya.