CIKARANG- Memasuki musim penghujan, PLN UP3 Cikarang meningkatkan upaya untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Hujan lebat disertai angin kencang yang sering terjadi di beberapa wilayah Cikarang dapat berpotensi menyebabkan gangguan pada jaringan listrik. Seperti pohon tumbang atau ranting yang menyentuh kabel listrik, sehingga dapat mengakibatkan pemadaman.
Manager PLN UP3 Cikarang, Wiedhyarno Arief Wicaksono, menjelaskan bahwa angin kencang yang sering terjadi selama musim hujan dapat menyebabkan dahan atau ranting pohon tumbang dan menyentuh kabel listrik.
“Kami khawatir jika pohon tumbang atau dahan pohon menyentuh kabel listrik, hal ini dapat mengganggu aliran listrik hingga menyebabkan padam,” ujar Wiedhy dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 21 November 2024.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, PLN Cikarang telah menerjunkan petugas untuk melakukan pemangkasan ranting dan dahan pohon yang berada dekat jaringan listrik. Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk menghindari gangguan pasokan listrik yang disebabkan oleh cuaca buruk.
Kegiatan pemangkasan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan jaringan listrik yang rutin dilakukan oleh PLN untuk memastikan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat.
“Pemangkasan pohon ini kami lakukan di lokasi-lokasi yang memang ranting atau dahan pohonnya mendekati bahkan menyentuh kabel listrik, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga keandalan listrik dan mengurangi potensi bahaya yang bisa ditimbulkan bagi masyarakat sekitar,” jelas Wiedhy.
Kegiatan pemangkasan ini dikenal dengan istilah ROW (Right of Way), yang merupakan salah satu kegiatan pemeliharaan jaringan listrik dengan membersihkan jaringan dari benda-benda yang berpotensi mengganggu keandalan listrik. Kegiatan ini tidak hanya penting untuk kelancaran aliran listrik, tetapi juga untuk menjaga keselamatan warga sekitar.
Wiedhy menambahkan, pohon tidak akan kami tebang habis, hanya dilakukan sterilisasi di sekitar kabel listrik saja. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran pasokan listrik kepada pelanggan serta untuk mencegah terjadinya bahaya yang dapat timbul akibat gangguan jaringan.
Masyarakat setempat pun menyambut baik kegiatan pemangkasan ini. Salah seorang warga, Adiyatno, yang tinggal di lokasi yang dilakukan pemangkasan ranting pohon, menyampaikan apresiasinya kepada PLN.
“Terimakasih kepada PLN, kegiatan ini sangat penting, karena pohon di sekitar sini cukup rimbun dan sudah menyentuh kabel listrik, dengan adanya pemangkasan ini, warga merasa lebih aman dan juga kegiatan ini tanpa meminta biaya ke warga” ujar Adiyatno.
Sementara itu, Agung Murdifi General Manager PLN UID Jawa Barat mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan jarak aman antara pohon atau benda apapun dengan kabel listrik.
“Jarak aman antara kabel listrik dengan benda atau pohon adalah minimal 3 meter, jika ada yang kurang dari itu dan mendekati kabel, kami himbau masyarakat untuk segera melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile,” tutup Agung.
Dengan adanya langkah-langkah preventif ini, PLN Cikarang berharap dapat mengurangi potensi gangguan pasokan listrik dan memastikan pelayanan kelistrikan yang lebih baik dan aman bagi seluruh masyarakat.
