Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu menawarkan program Revitalisasi Posyandu untuk mengatasi penularan penyakit Tuberculosis (TBC) di lingkungan masyarakat. Selain itu, insensif kader kader posyandu menurut Syaikhu, harus ditingkatkan.
Dalam debat publik perdana Pilgub Jabar 2024, Syaikhu menjelaskan program revitalisasi Posyandu yang dinilai bisa mendeteksi membantu masyarakat untuk bisa melakukan screening kesehatan terkait penyakit TBC ini.
“Penanganan TBC ini harus dengan kasih sayang. Jangan malah dijauhi, semua orang TBC ini adalah manusia yang membutuhkan lingkungan, bisa jadi lingkungan keluarga, bisa jadi lingkungan pekerjaannya, kita harus pastikan lingkungannya bebas rokok,” kata Syaikhu dalam Debat Publik, Senin, 11 November 2024.
Syaikhu juga berencana untuk memberikan peningkatan insentif kepada kader-kader posyandu. Hal itu dilakukan agar mereka bisa berkontribusi secara maksimal untuk melayani masyarakat.
“Yang kedua, penanganan juga perlu melalui posyandu, dengan mampu mendeteksi betul mereka-mereka yang terkena TBC untuk itu kami melakukan agar kader-kader posyandu ditingkatkan kesejahteraannya agar siap terus berkontribusi,” jelas Syaikhu.








