Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polisi Bongkar Sindikat Penipuan Kredit Mobil di Bekasi, Modusnya Ajukan Pakai Surat Palsu

×

Polisi Bongkar Sindikat Penipuan Kredit Mobil di Bekasi, Modusnya Ajukan Pakai Surat Palsu

Sebarkan artikel ini
Para pelaku sindikat penipuan kredit mobil yang dibekuk polisi.

Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota membongkar sindikat penipuan kredit mobil yang terjadi di Kantor PT Adira Finance Cabang Pondok Gede Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi.

Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Dedi Iskandar mengatakan pihak kepolisian berhasil mengamankan tiga pelaku yang berinisial RAI, MHA, dan FR. Dalam aksinya, mereka bekerja sama dalam mencari sales (korban) yang akan menjadi sasaran mereka untuk melakukan penipuan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Modusnya para pelaku ini melakukan pembelian mobil di PT Adira selaku leasing nya dengan cara memberikan surat-surat palsu, seperti AJB, BPKB, STNK, Slip gaji dan lain-lain,” kata Dedi, Rabu, 18 September 2024.

Ketiga pelaku juga menyewa rumah demi bisa melancarkan aksinya. Rumah itu sengaja disewa oleh pelaku agar bisa membuat surat AJB yang palsu.

“Pelaku menyewa sebuah rumah kontrak di daerah pondok gede. Kemudian dengan pengakuan membuat suatu surat keterangan sebagai syarat untuk pengajuan aplikasi tersebut dengan membuat AJB yang dipalsukan,” ungkapnya.

Usai berhasil mendapatkan kredit kendaraan, para pelaku ini kabur tanpa meninggalkan jejak. Diketahui, ada 8 unit mobil yang berhasil diambil oleh pelaku dalam peristiwa penipuan ini.

“Setalah di acc para pelaku ini kemudian, tidak membayar kembali. Menghilang. Sebanyak 8 unit kendaraan itu masih dalam pencarian,” pungkasnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan atau memalsukan surat dokumen dengan sengaja dengan ancaman hukuman pidana 5 tahun penjara.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.