Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Tabung Kompresor Tambal Ban Meledak, Satu Orang Meninggal Dunia

×

Tabung Kompresor Tambal Ban Meledak, Satu Orang Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Tempat Kejadian Perkara Tabung Gas Tambal Ban Meledak.

Seorang tukang tambal ban yang bernama Nehid (54) tewas terkena ledakan tabung mesin kompresor di Bengkel Tambal Ban, Jalan raya Kampung Langkap lancar RT. 04 RW.02 Desa Sukaragam Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi pada Senin 10 Juni 2024 pukul 16.15 Wib.

Kapolsek Serang Baru AKP Josman Raharja mengatakan kejadian bermula pada saat korban tengah bekerja untuk mengganti ban truk di bengkel tersebut. Ketika korban baru saja mematikan mesin kompresor, alat itu langsung meledak hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Korban pada saat kejadian sedang bekerja mengganti ban truck, lalu korban saat itu mau mematikan mesin pompa kompresor, Tiba tiba tabung angin kompresor pompa angin tambal ban itu meledak dan mengakibatkan korban meninggal dunia ditempat,” kata Kapolsek dikutip bekasiguide.com pada Selasa 11 Juni 2024.

Lebih lanjut, polisi langsung membawa jasad korban ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk diproses lebih lanjut.

“Jenazah korban kami bawa ke RSUD Bekasi untuk pemeriksaan selanjutnya,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.