Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Nenek nenek Jadi Korban Penjambretan, Pelakunya Anak di Bawah Umur

×

Nenek nenek Jadi Korban Penjambretan, Pelakunya Anak di Bawah Umur

Sebarkan artikel ini
Pelaku jambret terekam cctv di Jatiasih. (Image : Istimewa)

Aksi penjambretan terjadi di Jalan Perumahan Graha Indah, Jakamulya Bekasi Selatan pada Kamis 6 Juni 2024 pukul 09.00 WIB.

Kali ini korbannya adalah wanita paruh baya yang tengah berjalan menggunakan tongkat, langsung diserang oleh pelaku.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Satpam perumahan, Didi menceritakan, ia sempat melihat pelaku mondar-mandir di lokasi kejadian. Saat melihat korban, pelaku jambret itu langsung merampas barang-barang hp dan dompet milik kemudian melarikan diri.

“Awalnya bolak-balik mondar-mandir mungkin melihat ada kesempatan ada ibu-ibu pakai tongkat megang dompet langsung diambil,” kata Didi, Jumat 07 Juni 2024.

Ia mengungkapkan, pelaku penjambretan itu masih tampak sangat muda. Diperkirakan masih berusia 15 tahun.

“Pelaku usianya kurang lebih 15 tahun, paling masih SMP kelas 1 atau kelas 2,” ungkap dia.

Sementara itu, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji menyatakan bahwa kasus penjambretan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Benar, pelaku sudah ditangkap, binmas kita hanya diberi tahu diselesaikan secara musyawarah oleh RW 10,” kata Kapolsek.

Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku menggunakan uang sebesar Rp. 300 ribu yang ada di dalam dompet korban untuk membeli gorengan dan rokok.

“Iya dipakai buat beli gorengan sama rokok dua batang,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Menurut keterangan warga sekitar, api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah kontrakan yang dihuni oleh Bapak Heri, seorang pegawai dealer Honda, pada saat kejadian, rumah kontrakan tersebut dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang bekerja,” kata Haryanto dikutip Bekasiguide.com, Rabu 22 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang motifnya atau penganiayaan terhadap korban. Korban yang sebenarnya satu sekolahan sementara kita masih mendalami motif utamanya apa karena mereka satu sekolahan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.